21. Pasrah

4.3K 217 23
                                    

Mereka akhirnya mandi juga..

Masuk bathup, udah sama sama telanjang.

Jay duduk didepan Heeseung, dengan posisi membelakangi Heeseung.

Kaki Heeseung, ia dilebarkan ke sisi kanan kiri, agar Jay bisa duduk ditengah.

Heeseung nya peluk peluk Jay dari belakang.

Jay nya nyaman banget. Menikmati suasana nya.

"Heeseung pengen."

"Kamu pengen apa? Hm?" Jawab Heeseung sambil mengecup belakang telinga kanan Jay.

"Pengen ini." Ucap Jay sambil tangan kanannya menggenggam adik Heeseung, yang tenggelam dalam air bathup itu, tanpa menoleh.

"Adikku kenapa?"

"Mauuu.."

"Mau apa Jay? Bilang yang jelas."

"Mau, adiknya Heeseung, masuk."

"Masuk kemana?"

"Kesini.." sambil tangan kirinya menunjukkan lubangnya sendiri.

"Kamu yakin? Nanti sakit lho. Besok kamu gak kuliah?"

"Besok kuliah kok."

"Lha terus, nanti kalo kamu susah jalan gimana?"

"Gak papa.. Ya ya ya.." kini Jay balik badan buat menghadap Heeseung.

"Pleaseeee, aku kangen." Rengek Jay.

"Siapa yang ngajarin kamu kayak gini."

"Kamu lah, siapa lagi."

"Oh iya iyaaa.." jawab Heeseung cengengesan.
"Ini kamu yang minta ya Jay. Aku cuma mengabulkan permintaanmu aja."

Jay hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Kedua tangan Heeseung kini sudah meraih pipi Jay.

Jay nya langsung terpejam, merasakan sentuhan Heeseung.

Sedikit ditarik kepala Jay, agar mendekat.

"Aku juga kangen kok Jay." Ucap Heeseung didepan bibir nya Jay.

Kemudian langsung dilahap habis bibir nya Jay.

Ciuman panas itu berlangsung agak lama, karena Jay juga semakin handal.

Tangan Heeseung tidak tinggal diam.

Diurutlah adik Jay, agar menambah suasana semakin panas.

"Emmmhhh.." disela sela ciumannya, Jay mendesah..

Tangan kanan Jay juga berusaha meraih adik Heeseung untuk diurutnya juga.

Setelah beberapa saat saling berciuman dan mengurut di bathup.

Heeseung mengajak Jay keluar dari bathup, dan duduk di bangku kecil yang ada di kamar mandi nya.

Heeseung mau menyabuni Jay. Kan tujuan mereka sebenernya mau mandi, tapi plus plus..

Heeseung berada di belakang Jay, dia menyabuni Jay dari bahu, punggung, menuju perut, kemudian ke area bawah.

Kaki Jay menekuk, jadi sekalian disabuni oleh Heeseung.

Sentuhan akhir, Heeseung menyabuni adik Jay, dan kembali mengurut nya.

Mata Jay kembali terpejam, karena perlakuan itu.

Karena kali ini Heeseung semakin kencang dalam mengurut nya.

Posisi Heeseung masih berada di belakang Jay, tangan kanan nya yang menyapa adik Jay, kini dicengkram kuat oleh Jay.

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang