44. Mencoba Berdamai

1.6K 137 11
                                    

Heeseung masih gugup. Karena ulah buruk nya terhadap Jay dan karena berhadapan langsung sama mama nya Jay.

Heeseung masih gak berani jawab.

"Kok kamu diem aja, saya sudah tau semuanya. Saya cuma pengen kamu ngaku."

"Maaf tante, sekali lagi saya minta maaf karena sudah berbuat jahat sama Jay.." Heeseung jawab sambil nunduk nunduk minta ampun.

"Kamu ngapain anak saya?" Udah ketiga kali nya mama nya Jay nanya ke Heeseung dengan pertanyaan yang sama.

"Saya menghipnotis Jay tante." Heeseung jawab juga akhirnya.

"Kenapa bisa anak saya yang jadi sasaran kamu? Ha?"

"Karena saya jatuh cinta sama anak tante."

"Terus kalo kamu jatuh cinta sama anak saya, kamu harus ngelakuin hal itu ke anak saya. Otak kamu dimana?"

"Maaf tante, saya khilaf."

"Khilaf kamu bilang!! Terus kalo kamu ada sasaran lain, kamu bakal hipnotis dia juga? Iya?"

"Enggak tante, saya gak ada niatan untuk berpaling dari Jay tante."
"Saya juga sudah berjanji sama Jay, kalo saya gak akan pernah menggunakan ilmu saya ke orang lain."

"Bagaimana bisa saya percaya omongan kamu?"
"Bagaimana cara nya kamu bisa membuktikan ucapan mu itu?"

"Saya akan menikahi Jay."

"Terus kalo udah nikah, masalah selesai?? Punya apa kamu, sampe berani beraninya menikahi anak saya?"

"Saat ini saya masih menabung untuk masa depan saya dengan Jay, tante.."

"Enak di kamu kalo gitu. Jay udah bisa hidup mewah tanpa menikah sama kamu. Bagaimana caranya kamu bisa bahagiain anak saya?"

Nyelekit juga ya omongan mama nya Jay..

"Maaf tante karena saya memang bukan orang berada seperti keluarga tante. Tapi saya berjanji akan membuat Jay bahagia selalu jika Jay bersedia hidup dengan saya."

"Ini kamu aja udah nyakitin anak saya. Bagaimana bisa saya percaya sama omongan kamu. Bagaimana saya bisa melepaskan anak saya untuk orang macam kamu."
"Perbaiki dulu dirimu sendiri, baru kamu boleh mendekati anak saya."

"Baik tante, saya akan berusaha melakukan yang terbaik demi Jay."

"Janji janji aja awas ya kamu."

"Saya akan membuktikannya tante."

"Kamu mau membuktikan apa?"

"Bahwa saya lah yang akan memenangkan hati nya Jay."

"Pede sekali kamu ya.."

"Demi Jay, semua akan saya lakukan tante."

"Jangan memaksa anak saya. Kalau akhirnya anak saya gak mau sama kamu, ya lepaskan. Awas aja ya, kalau saya sampai tau bahwa anak saya kamu sakiti lagi. Saya gak akan tinggal diam. Inget itu."

"Baik tante. Saya akan menepati perjanjian ini.." ucap Heeseung mantap sambil menepuk dada nya.

"Yasudah, saya tutup video call nya."

"Tunggu tanteee.." sela Heeseung

"Apa lagi?"

"Bolehkan saya menyapa Jay tante? Saya sungguh rindu dengannya."

"Yasudah nih anak nya."

"Loh mah.. iiihhh... mama.." ucap Jay enggan menerima video call nya itu.

"Udah sana ngobrol bentar, habis itu langsung tidur." Si mama langsung menyodorkan hape nya dan beranjak dari tempat tidurnya Jay, otw keluar.

HIPNOTIS - HEEJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang