HIPNOTIS - HEEJAY

71. Equanimity

Akhirnyaaa delivery order nya dateng juga.

Jake yang ambil makanannya. Ia taruh di ruang tamu.

Jay yang bawain minum buat mereka makan.

Setelah menahan kelaparan, jadi mereka makan dengan lahap.

Gak lama, makanannya udah abis aja.

"Waaah, enak ya makanan nya.."

"Iyalah, orang kita juga laper Jake."

"Hehehe bisa jadi sih.."
"Udah, habis ini kita mau ngapain."

"Kalo gue jelas, rebahan lagi. Kalo lo sih terserah ya mo ngapain."

Setelah beres beres dikit. Jay otw rebahan lagi. Dia balik ke kamar nya.

Tapi ternyata disusul Jake.

"Gue juga ikutan rebahan lah. Hahahah..."

Setelah mereka udah di posisi tiduran.

Tiba tiba Jay di telpon mama nya.

"Hallo ma, ada apa?"

"Jay, mama pengen kamu cepet nikah?"

"Hah? Apa ma?"

"Mama pengen, kamu buruan nikah."

"Lah kenapa ma? Kok tiba tiba gini, mama ngomong gitu?"

"Umur kamu kan udah mateng, jadi bisa dong kamu buruan nikah."

"Ma, nikah gak bisa buru buru, lagian Jay kan belum lulus kuliah jugaaaa." Ucap Jay sambil merubah posisi nya menjadi duduk diranjang.

Kayaknya pembicaraannya bakal serius nih.

"Mama pengen cucu."

"Hah? Maaaaa.. mama kan tau kalo pacar ku Heeseung. Jadi aku gak bisa beri mama cucu dooong.."

"Tapi mama pengen cucu dari kamu Jay. Kamu anak satu satu nya mama. Mama berharap keturunan dari siapa lagi.."

"Ma, please.. gak gini dong cara nya. Mama,, gini deh.. mama sebenernya punya rencana apa?"

"Gak ada kok."

"Jay tau, pasti mama punya rencana kan.. apa menyangkut Yunjin?"

"Enggak. Bukan."

"Mama, bilang sama Jay. Kok tiba tiba tingkah mama kayak gini."

"Yaaaa itu. Mama pengen cucu. Mama liat tetangga pada nimang cucu. Mama pengen juga Jay."

"Inti nya mama gak merestui hubunganku sama Heeseung?" Tanya Jay hati hati.

"Bukan gitu. Kalo kalian bisa beri mama cucu, ya gak masalah.. tapi kalo gak, ya mama gak mau."

"Maaaa, aku mana bisa hamiiiil??? Aku cowok maaaa."

"Nah itu.. kamu cari pacar cewek sana."

"Mama kok gitu sih.."
"Kalo aku adopt anak gimana?"
"Mama mau gak?"

"Tapi bukan darah daging kamu."

"Iya emang."

"Mama gak mau."

"Mamaaaaa jangan gini doooong..."
"Ma, aku minta maaf deh, kalo jadi nya aku salah pergaulan."
"Tapi gak gini cara nya ma."
"Jay gak bisa."

"Jay...."

"Maaaa.... nikah cepet, oke. Jay bisa usahain. Tapi kalo soal anak. Jay gak bisa ma. Kalo mau ya adopt."

"Mama punya kenalan, anak nya cantik baik, setara sama kita. Kamu mau ya?"