57

904 150 22
                                    

Q&A 3

Siap untuk penuhin komen di part ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siap untuk penuhin komen di part ini?

**

Definisi kebucinan itu perspektif, satu kepala dengan kepala yang lain tidak bisa disamakan. Jika A mendefinisikan bucin itu jadi tolol, lalu si B mengartikannya sebagai bentuk sayang dan cinta akut sebab trauma akan sebuah perpisahan.

Terlepas dari kata bucin dan segala yang berkaitan dengan itu, semua yang terlalu berlebihan memang tidak baik. Hasilnya akan melebihi ekspetasi bahkan bisa melewati batas kendali.

Attala terlalu sadar jika dirinya sangat posesif pada adiknya, sebab perspektifnya sama seperti si B yang tengah berada dalam bayang sebuah perpisahan.

Takut ditinggalkan saat sedang teduh dibawah rinai hujan.

Traumanya kembali, pulang ke rumah untuk dapat sambutan, justru malah harus berkabung dibawah kematian sang mama di rumah sakit. Sama halnya, saat ia sampai rumah dan tidak menemukan Jero diseluruh ruangan. Memori kecilnya membangkitkan sedikit ingatan yang sudah lama disimpan tertutup rapat.

Setiap orang pernah kehilangan, tapi tidak untuk yang kedua kali atau yang ketiga kalinya.

Jadi, jangan menyuruhnya untuk bisa tenang sebelum dia mendengar suara sang adik diluar sana. Saat melihat foto yang dikirimkan Minggu saja, hatinya luar biasa lega walau masih ada rasa cemas.

Dia tahu, Jero pasti marah padanya. Dia tahu adik tirinya itu tidak suka berbicara di ponsel apalagi mengetik pesan. Alasan mengapa dia tidak memberi info melalui chat karena ini, Jero paham sikap mereka, dari akar sampai pucuknya pun akan ditanyakan. Mereka akan memberikan pertanyaan demi pertanyaan melalui pesan teks yang sama sekali tidak disukai. Jadi sudah kepalang terjadi apa yang mau disesalkan?

Rela menunggu pesan dari sang adik, matanya berusaha untuk tidak menutup sebelum membaca langsung atau mendengar suaranya.

Tidak mendapat balasan segera, Minggu pun ikut dilibatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak mendapat balasan segera, Minggu pun ikut dilibatkan.

Tidak mendapat balasan segera, Minggu pun ikut dilibatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GADARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang