EMPAT BELAS

4.1K 118 1
                                    

"Boleh sayang, tapi ingt kamu harus tetap menjalankan hak kewajiban istri"

"Iya suami ku janji deh makasih ya mass, tapi setelah acara pernikahan kita nanti Dira urus sama teman teman "

"Gimana kata mereka kalau kamu udah nikah"tanya Gus Ali .

"Ya mereka kaget lah kira mereka Dira masih di pondok"ucap dira.

Saat magrib tadi Dira memberanikan diri untuk mehubungi teman-teman kuliah nya betapa kaget nya mereka tau kalau dira sudah menjadi istri seorang Gus.

Dira menceritakan semua cerita mulai dari kejadian ia masuk ke pesantren sampai ia menikah teman nya semua memaklumi sahabat nya itu.

"Mass besok teman-teman aku mau kesini boleh gak?"

"Boleh sayang tapi inget kamu jangan capek-capek, besok mas pagi mau bagiin undangan sama ustzad rizky nanti sore nya kita berangkat ke pondok nginep "

"Okalah masnanti dira nyiapi perlengkapan kita"ucap Dira mengangguk.

"Sayang...."ucap Gus Ali menghampiri Dira ke sebelah sana.

"Apa mass"ucap Dira bingung melihat tingkah Gus Ali.

"Gpp sayang Yo kita tidur"

Dira pun mengangguk ia sangat lelah hari ini, ingin sekali cepat-cepat beristirahat.

🌷🌷🌷


Pagi ini Dira dan ketiga teman nya sedang mengobrol dengan asik Dira berbagi cerita kepada ketiga teman nya itu.

"Dir gue gak nyangka Lo berubah praktis Lo ingat gak kita bolos kuliah sampai di marahin dosen"ucap mawar terkekeh mengingat masa lalu nya.

"Gue ingat njirrrr sumpah gue nyesel ikutan bolos sama Lo war"

"Siapa suruh ngikutin gue Lo aja yang mau jadi babu gue"ucap mawar sewot.

"diam deh kalian berdua jangan banyak bacot"ucap Devi sambil memakn keripik singkong dari toples.

Dira yang melihat teman nya itu terkekeh ia merasa agak asing dengan mereka mungkin ia sudah lama tidak berjumpa dengan berkumpul seperti ini.

"Dir Lo sudah nikah ni berarti Lo sudah di unboxing laki Lo"ucap mawar ngasal.

"Kampret ini privasi rumah tangga Lo kepo banget kaya emak- emak komplek gue"ucap Tasya ngegas.

"Hmmm sebenar nya aku sama mas Ali belum pernah gituan"ucap Dira terang- terangan.

"Hah.."ucap mereka bertiga kaget.

"Lo serius dir, Lo gak gituan sama suami Lo jangan-jangan laki Lo gak normal lagi"ucap Tasya kaget.

"Mungkin Dira nya kali gak peka"ucap Devi santai.

"Mana mungkin satu kamar berdua salah satu orang gak pengen"sambung Devi.

"Tapi, mas Ali biasa-biasa aja kok dia gak pernah minta atau ngode-ngode"ucap dira

"Lo aja yang parah dir Lo nya yang gak peka"ucap mawar kesal.

"Fositif thingking aja mungkin mas Ali iman nya kuat bukan kaya kenzo"

"Kalian ngapain si ribut-ribut  yang nikah Dira yang repot kalian" kesal Devi.

"Ini penting tau,gue kan pengen cepat-cepat di panggil aunty rich sama anak nya dira"ucap mawar membagakan diri.

"Serah Lo deh war, asal Lo bahagia"putus Tasya

🌷🌷🌷

Tak terasa sudah sore Dira berada di ruang tamu sambil menonton tv ia menunggu kepulangan Gus Ali.

Nadira dan Gus Ali (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang