PERTEMUAN #2

2.9K 73 0
                                    


🌷🌷🌷

Gus Ali berjalan menuju rumah dira di iringi kyai Hamid dan umi salwa di ingat lagi ini momen pertama kali Gus Ali ke sini selam bertahun- tahun tidak ada yang berubah di rumah ini menurut nya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Gus Ali di depan teras.

Seketika itu pintu terbuka di depan nya sudah ada Nabila menyambut dengan tatapan tersenyum.

Nabila mempersilakan Gus Ali dan kyai Hamid dan umi salwa.

Ahmad dan sarah langsung memberi sambutan hangat untuk keluarga Gus Ali.

Keluarga Gus Ali di persilahkan untuk duduk sambil menunggu kedatangan dira.

Di depan kaca sudah ada Dira dengan pakaian syar'i nya yang sudah bersiap untuk ke bawah, aisha tersenyum bahagia akhir nya sahabat nya akan kembali menikah.

Nabila datang dan menyuruh Nadira untuk kebawah kerna keluarga Gus Ali sudah datang, Aisha langsung membantu nadira untuk turun kebawah.

Dengan pelan Dira turun tangga sudah terlihat Gus Ali yang tersenyum menatap diri nya, Dira langsung duduk di temani Nabila dan Aisha di samping nya.

Kyai Hamid tersenyum melihat wajah Gus Ali seperti jatuh cinta.

" Gimana dengan tawaran ini apakah Dira menyetujui nya" tanya Kyai Hamid kepada dira.

Dira diam ia menatap bunda nya, Sarah yang di tatap Dira langsung mengangguk kan kepala nya.

"Insya Allah Dira terima lamaran Gus Ali" ucap nya sedikit gugup.

"Alhamdulillah " ucap semua orang di sana.

Gus Ali yang keringatan dingin langsung menghembuskan nafas lega mendengar persetujuan dira.

🌷🌷🌷

Acara pernikahan berlangsung di pesantren Al hikmah Gus Ali yang tadi berkeringat dingin akhir nya tersenyum legaa ketika ijab Kabul sudah ia ucap kan begitu lantang.

Dira mencium tangan Gus Ali, Gus Ali menyentuh ubun- ubun dira sambil mengucap kan doa sedangkan abizar terlihat bahagia ia sekarang sudah memiliki ibu sambung seperti Dira.

"Umaaaa Nana " ucap abizar menghampiri Nadira yang sedang salaman dengan santri putri.

Nadira langsung menatap panggilan abizar dan menyuruh abizar untuk mendekat.

"Umaaa Abi unya adiah untuk umaa" ucap nya sambil menyembunyikan sesuatu di belakang tubuh nya.

"Mana Uma mau lihat" ucap Dira penasaran.

Abizar langsung memperlihatkan setangkai bunga mawar.

Dira langsung terharu dan mengambil pemberian abizar ia segera mencium kening abizar menyalur kan rasa sayang nya kepada Abizar walau abizar bukan anak kandung nya.

🌷🌷🌷


Satu Minggu...

Gus Ali dan Dira sedang bersiap untuk ikut pengajian di kampung sebelah, dengan menaiki motor bebek Gus Ali dan Dira begitu menikmati angin pagi.

Dira memeluk pinggang Gus Ali, Gus Ali menatap dira di kaca spion begitu cantik nya wajah Dira walau tidak terpoles mekeup.

Dira yang menyadari Gus Ali langsung berubah eksperesi nya.

Nadira dan Gus Ali (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang