Hallo teman-teman
Bagaimana kabar kalian ni💗
Alhamdulillah sekarang kita lanjut
Cerita Nadira dan Gus Ali yaa
Selamat membaca......
✧🌷🌷🌷✧
Di pagi yang indah ini banyak santri putra dan putri melakukan bersih- bersih di lingkungan pesantren Al-Hikmah.
Umi Salwa dan kyai Hamid dan pengurus pondok guru -guru turut serta bergabung membersihkan halaman pesantren,dan tak ketinggalan Gus Ali, yang sedang memperbaiki dinding gerbang pesantren.Pagi yang indah bagi mereka yang khusus dengan tugas masing-masing dalam melakukan kegiatan tersebut.
Dan tak ketinggalan pangeran kecil yang berlari-lari ceria dengan tangan memegang bola kecil.
"Abi.. jangan lari-lari nanti jatuh" teriak umi salwa menegur cucu nya itu.
Abizar berhenti mendengar suara nenek nya lalu menghampiri umi Salwa yang menyapu halaman.
Dari kejauhan Gus Ali menatap mobil menuju ke arah pesantren mata nya menyipit dan tibalah senyuman bahagia melihat kedatangan dua pasutri.
"Assalamu'alaikum"ucap Farid turun dari mobil nya.
"Waalaikumsalam"jawab Gus Ali menghampiri Farid dan juga Aisya.
"Hai alii"sapa Aisya kepada Gus Ali.
"Akhir nya kalian bisa mampir juga kesini sudah lama kalian tidak kesini"ucap Gus Ali agak kesal.
Aisya terkekeh melihat wajah Gus Ali.
"Umaaaaa......"teriak abizar berlari menuju Aisya.
Aisya dengan sigap menunduk merentang kan kedua tangan nya.
"Umaaaa.... Abi angenn"
"Iya sayang, Uma juga kangen sama abizar "ucap Aisya gemesss mencubit pipi abizar.
Aisya membawa abizar kedalam pesantren sedangkan Gus Ali dan Farid masih berbincang -bincang.
"Gus, kamu sudah menemui Nadira?"ucap Farid.
Gus Ali mengerutkan keningnya.
"Nadira pulang ke Indonesia kapan?"tanya Gus Ali.
"Sudah lama Nabila menggabari kami"
"Dengan suami nya?"tanya Gus Ali lagi.
"Entah, mungkin dia akan menetap di sini kamu bisa menemui nya kembali Gus"ucap Farid tersenyum.
"Dia kembali bukan berarti kembali dengan ku Farid"tawa Gus Ali menggeleng kan kepala nya.
"Gus, setidak nya doa mu terwujud Nadira kembali"
"Tapi tidak dengan hati nya" ucap Gus Ali.
✧🌷🌷🌷✧
Nadira memilih - Milih buku di toko mata nya tertuju kepada sebuah buku yang berjudul "wanita tangguh" dia mengambil dan membuka isi buku tersebut.
Merasa buku ini sangat cocok ia menyetujui membeli buku tersebut, ketika sudah mampir ke toko buku ia berjalan menuju mobil, ia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang kebingungan melihat ke arah jalan.
Nadira segera menghampiri wanita tersebut.
"Permisi apa bisa saya bantu"?tanya Dira kepada wanita itu.
"Saya sedang mencari angkot mba tapi sepi sudah 30 menit saya di sini"ucap wanita paruh baya itu.
"Gimana ibu saya antar akan saja, saya orang baik kok Bu itu mobil saya"tunjuk Dira ke arah mobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira dan Gus Ali (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"apakah kamu menyesal menikahi aku mas."ucap dira menangis di hadapan ali. "Aku tidak menyesal sama sakali menikahi mu bidadariku,tolong jangan tinggal kan aku."ucap ali memeluk erat dira. "Ceraikan aku mas."ucap dira manjauhkan dirinya kepada! Gus...