"mas lucu-lucu banget baju bayi ny"ucap Dira menunjukkan baju bayi di layar hp nya.
"Apalagi ini imutt"
"Gak sabar banget kaya nya ingin di panggil bunda"rayu Gus Ali tersandar di kepala kasur
"Ya iyalah, mas emang gak mau gitu di panggil Abi?"tanya dira sewot
Gus Ali menyentuh perut dira datar sambil mengusap-usap lembut.
"Mau banget mas di panggil Abi sama anak kita, maka nya yok bikin"
Dira terkejut oleh ajakan Gus ali.
"Mas gimana sih, auah Dira mau tidur dulu" Dira memutuskan tidur.
Gus Ali terkekeh melihat dira kesal kepada nya, Gus Ali mencium kepala dira dan memeluk nya istri nya itu.
"tusbihi ealaa khayr ya zawjati"bisik Gus Ali
(Selamat malam istriku)🌷🌷🌷
Dira dan ketiga sahabat nya mengobrol di taman kampus sambil menikmati sore-sore yang indah, hari ini Dira masuk paket sore.
Tiba-tiba hp nya berdering arti notif masuk
Dira menyeritkan dahi nya ketika melihat nomor yang tak di kenal08125634.......
OnlineDir add ya leo ☺️
Oo, leo ok
Maksih dira, btw Lo makan udh
Gak?Read
"Basi banget"ucap dira meletakkan hp nya di dalam tas.
"Siapa dir"tanya Tasya penasaran
"Si leo ngechet aku"
"Kayanya Lo hati-hati deh dir,si embun itu sudah lama suka sama Leo takut nya Lo di apa-apain sama embun dan circle nya"ucap devi
"Iya juga sih, Lo hati-hati banget"sambung mawar.
Dira mengganguk kan kepala nya, benar juga kata para sahabat nya.
Di bagian ujung perkiraan ada embun dan sahabat nya anggun, lesya dan Amel menatap dira.
"Uuu itu nama nya si nadira"tanya anggun menatap Dira dari kejauhan
"Heleh sok cantik, sok alim banget tu orang"sambung lesya.
"Masa leo suka sama dia, justru masih cantikan queen kita si embun ya gak gyus"jawab amel
Semua mengangguk, embun yang di puji tersenyum sombong.
"Gimana kita beri pelajaran aja?
biar dia kapok,seenak nya aja mau deketin leo"saran lesya menatap embun dan teman-teman nya bergantian."Bener sampai dia gak tahan terus keluar deh dari sini"sahut Amel
"Gue sudah ada rencana mau ngancurin dia"ucap embun santai
Embun mengambil hp nya didalam tas dan menelpon seseorang.
"gimana di percepat aja ngancurin dia"ucap embun dari telpon.
"Lebih cepat lebih baik"ucap seseorang dari seberang sana.
Semua teman nya mengerutkan keningnya bingung siapa yang di telpon oleh queen nya itu.
Setelah selesai embun tertawa sendiri nya, tertawa licik.
"Siapa embun?"ucap anggun penasaran
Embun menghembus napas nya kasar
"Kenzoo....."ucap embun
🌷🌷🌷
Gus Ali dan ustadz rizky berjalan sambil meneliti ruang kelas di santri putri.
Banyak santri Wati yang berpapasan menunduk dan menyapa, Gus Ali dan ustazd Rizky tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban.
Saat gus Ali dan ustazd Rizky berjalan dari arah belakang Jihan yang sedang berteriak memanggil nama Gus Ali,
Gus Ali yang di panggil menoleh kebelakang di ikuti ustazd rizky."Ada apa jihan, ada yang bisa saya bantu"ucap Gus Ali dingin.
Jihan melihat wajah Gus Ali seperti itu ada rasa takut menatap wajah tampan laki-laki yang ia idamkan.
"Maaf Gus saya mau bertanya"ucap Jihan sambil menundukkan kepala.
"Mau bertanya apa?cepat saya mau buru-buru"
"Emmm... Apakah benar Gus Ali sudah menikah dengan santriwati disini"ucap Jihan menatap Gus Ali seriuss
"Iyaaa, emang kenapa apakah kamu tidak tau saya sudah menikah ?"tanya Gus Ali heran
"Maaf Gus saya sebenarnya sudah tau, tapi saya hanya ingin memestikan saja"
"Baiklah saya permisi dulu"ucap Gus Ali melanjutkan perjalanan nya dengan ustazd Rizky.
"Gusss tunggu..."teriak Jihan lagi.
Gus Ali menghentikan langkah nya, ustazd Rizky menatap wajah Gus Ali yang sudah kesal.
"Ada apa?"ucap Gus Ali menahan amarah nya.
"Maaf gus, apakah Gus tidak mau menikah lagi?"ucap Jihan.
Gus ali menarik napas nya panjang
"Saya tidak akan menikah lagi, kerna istri saya sudah sangat sempurna"jawab Gus Ali dengan nada sedikit meninggi.
"Tapi..Gus ....."
"SAYA TETAP MENCINTAI ISTRI SAYA, MENGERTI JIHANN"bentak Gus Ali.
Jihan yang mendanger bentakan Gus Ali tertunduk takut.
"Lebih baik kamu masuk kekelas, ini sudah jam pelajaran"ucap ustazd rizky menatap Jihan ketakutan.
Gus Ali berjalan lebih dulu meninggal kan ustzad rizky dan jihan, ia ingin cepat-cepat pulang saat seperti ini ia sangat membutuhkan pelukan istri nya.
🌷🌷🌷
Dira menunggu kepulangan Gus Ali, ia melihat kearah Dingding sudah pukul tujuh malam, tiba-tiba terdengar suara mobil dari halaman rumah nya.
Dira membuka pintu dan mendapati suami dengan wajah tidak biasa.
Dira menyalimi tangan Gus Ali, Gus Ali mencium mencoba tersenyum sambil mencium kening Dira.
Gus Ali duduk di sopa sambil menatap istri nya membuat kan kopi di dapur.
Gus Ali berjalan ke arah dapur di sana sudah siap makan malam.
Gus Ali memeluk tubuh Dira dari belakang kepala nya bersandar di bahu dira."Mass makan dulu, kamu pasti lapar"ucap Dira
"Mas mau makan tapi kamu yang nguapin"jawab Gus Ali dari belakang.
"Iya mas.. yo ke meja makan dulu berat tau gak Dira di giniin"
Gus Ali menurut apa kata Dira akhir nya mereka makan malam dan Gus Ali menghabiskan waktunya bersama Dira.
Hai gyus maksih ya sudah tetap baca cerita ini(θ‿θ)
Jangan lupa follow dan tekan tombol bintang nya yaa......
Maksih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira dan Gus Ali (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"apakah kamu menyesal menikahi aku mas."ucap dira menangis di hadapan ali. "Aku tidak menyesal sama sakali menikahi mu bidadariku,tolong jangan tinggal kan aku."ucap ali memeluk erat dira. "Ceraikan aku mas."ucap dira manjauhkan dirinya kepada! Gus...