🌷🌷🌷Setelah satu jam di perjalanan akhir nya mereka sudah sampai di permukiman komplek dira keluar dari mobil seketika ia sangat takjub dengan rumah Gus Ali walau tidak sebesar rumah nya.
Gambaran rumah nya:
Gus Ali membuka pintu rumah nya.
"Mari masuk"ucap Gus Ali.
Dira mengangguk ia menarik coper nya di bantu oleh Gus Ali.
"Assalamualaikum"ucap Gus Ali ketika memasuki rumah nya.
Ketika mata Dira takjub melihat isi rumahnya sangat rapi dan bersih sekali.
Gambaran isi rumah nya:
"Kok rumah nya bersih dan rapi banget Gus padahal kan gak pernah di tempati kan?" Tanya dira takjub melihat isi rumah nya."Setiap Minggu ustzad Rizky selalu bersihin ini rumah dan kadang menjadi tempat ngumpul kami"
"Setiap rumah harus bersih dan rapi kerna kebersihan itu sebagian dari iman"
dira menuju dapur ia memeriksa isi kulkas namun nihil tidak ada makanan di dalam sana.
Dira menghampiri Gus Ali di kamar.
"Gussntemenin dira ke supermarket bisa?" Tanya dira menatap gus Ali sibuk dengan gijet nya.
"Yaudah saya siap- siap dulu "putus Gus ali mengambil sarung nya di lemari.
Dira mengangguk ia menunggu Gus Ali di ruang tamu tak selang beberapa menit Gus Ali sudah siap dengan kaos hitam dan sarung khas nya.
Dira terpesona melihat gus Ali ia manatap Gus Ali sangat dalam sampai Mata nya tak berkedip sedikitpun.
"Tampan bangettt dkabsiwbskak"
🌷🌷🌷
Dira mendorong troli belanjaanya seraya memilih-milih makanan ringan dan perlengkapan bumbu-bumbu dapur yang ia perlukan.
Gus Ali membantu Dira mengambil makanan yang tak bisa di jangkau oleh Dira di atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira dan Gus Ali (TAHAP REVISI)
Teen Fiction"apakah kamu menyesal menikahi aku mas."ucap dira menangis di hadapan ali. "Aku tidak menyesal sama sakali menikahi mu bidadariku,tolong jangan tinggal kan aku."ucap ali memeluk erat dira. "Ceraikan aku mas."ucap dira manjauhkan dirinya kepada! Gus...