IV.

222 23 23
                                    

"Astaga, aku mau Jungkook!" Yeri tersenyum lebar di depan kameranya saat maniknya asik menonton video vlog mereka beberapa menit silam saat mereka berbagi roti barusan.

Tentu saja kamera yang digunakan untuk merekam Yeri dapatkan sendiri dari sang empu yang sengaja membelikannya untuk Yeri sebab sudah dari lama Yeri menginginkannya.

Terlebih kamera itu akan gadis Kim gunakan untuk merekam kejadian berharga yang akan dikenang dan disimpan dalam bentuk video di dalam memori kamera.

Kim Yeri melirik kearah sang empu yang malah melamun membisu menatapi jalanan yang banyak kendaraan.

Mereka berdua terpaksa sama-sama terjebak di halte ini sebab turunnya hujan dan tak disangka-sangka ternyata mobil Jungkook mogok di dekat halte tempat biasa Yeri menunggu bus dan taksi jadilah mereka berdua ada disini. Juga saat hujan jarang sekali ada taksi yang mau menerima sewa begitu juga bus kota yang malah melewati halte tanpa memperdulikan penumpang yang ingin naik dan turun.

Yeri mendekat ke pria itu dan menyadarkan Jungkook yang sedari tadi berdiri bersidekap.  Si empu lantas terus terkejut, "Kau ini kenapa?" Tanya Yeri dengan melambai lambai di depan wajah tampan pria itu.

Jeon Jungkook terkesiap seketika tersentak ditempatnya dan melirik kearah Kim Yeri kemudian dengan tiba-tiba pria itu memeluknya erat.

"Yeri jangan pergi! Jangan tinggalkan aku." Katanya di dalam pelukan tersebut. Yeri yang bingung pun tak mengerti kenapa pria ini menjadi bertingkah aneh dan memeluknya.

Yeri membeku pada pelukan Jungkook saat pria itu mengatakan ucapannya. "Hey, aku tidak kemana-mana, aku disini." Yeri melonggarkan pelukannya ketika melihat manik Jungkook yang berkaca-kaca dan pelukan yang tak kunjung melepas.

"Ada apa? Kau melamun terus, Jeon." Yeri menatap manik sang pria yang menatapnya dalam. Ada yang resah dari tatapannya ada rasa khawatir yang teramat sangat kepada sang empu di hadapan.

"Haah.." Jeon Jungkook malah mengambil nafasnya dalam lalu menghembuskan nafasnya di surai Yeri yang jadi berhamburan.

"Apa kau ada masalah dengannya?" Cicit Yeri tak bermaksud untuk menyinggung suasana hati Jungkook. Namun pertanyaan itu terlontar begitu saja saat Yeri berhasil menangkap raut wajah sedih bak kehilangan persis seperti Jeon Jungkook yang sakit dulu.

Tak ada jawaban dari bibirnya, kelu itulah yang Jeon rasakan. Sementara gadis di depannya pun mengerti, sebenarnya sudah dari lama hari saat itu kepulangan dari makan malam keluarga Jeon lalu setelah perayaan ulang tahun Tian, keponakan Jimin dan Choi Tzuyu.

Kim Yeri sudah tahu bagaimana reaksinya, bagaimana ceritanya, bagaimana pengendaliannya, bagaimana sang pria yang berhasil bertemu dengan gadisnya kembali.

Dan sampai saat ini pun masih terbayang-bayang di kepalanya tentang raut itu, saat di sungai Han usai perayaan malam tahun baru, mereka berdua akhirnya kembali menjalin hubungan.

Pun demikian Nyonya dan Tuan Jeon tahu dan tak bisa berbuat apa-apa sebab mereka memang mendukung keputusan sang putra terutama untuk memilih kembali pada sang tunangan dan perlahan meninggalkan Yeri.

Lagi pula Yeri bukanlah siapa-siapanya dan gadis itu juga menyadari dan tahu diri tentang siapa dia, hanya sebatas mantan suster kemudian menjadi teman dekat lalu dianggap sebagai adik dan tidak lebih daripada itu.

Dan hingga detik ini Yeri juga tahu bagaimana hubungan pria Jeon dengan gadis Choi begitupun Yeri yang masih memilih untuk menyendiri dulu tanpa pasangan entahlah mungkin memang Yeri masih menikmati kesendirian ini.

Walaupun masih terhitung hari sejak pertemuan pria Jeon dan gadis Choi, mereka belum pernah menyatakan status hubungan sah mereka sebagai pacar atau lebih daripada itu. Dan hal itu semakin membuat Yeri semakin tak bisa untuk pergi keluar dari perasaannya saat mengetahui ada celah yang seandainya dapat digapai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PREDESTINATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang