•Happy Reading love•
°°°°°°
"E-enggak bisa kak, udah gak tahan mau keluar." sahut Killa ingin menangis.
"TAHAN!" tekan Arson frustasi.
Tiba-tiba Arson memberhentikan motornya di pinggir jalan...
"Turun!"
"Hiks, kak Arson tega. Killa kebelet pipis!! Malahan di turunin di pinggir jalan," ucap Killa yang langsung turun dari motor dan di ikuti oleh Arson.
Tangan Killa terus meremas rok sekolahnya itu, ia benar-benar sudah tak tahan.
"K-kak, hiks." lirih Killa dengan wajah sendunya.
Oke! Arson tidak tega lama-lama ia kesian juga melihatnya.
"Tuh ada pohon pipis di situ!" suruhnya menunjuk pohon yang berada di ujung pinggir jalan raya.
"Enggak nanti ada yang lihat!" kesal Killa mana mungkin ia pipis sembarangan di bawah pohon lagi.
"Aduh..." rintih Killa terus meremas roknya dan badannya terus bergerak kesana-kemari.
"Buruan, gua awasin. Gak ada orang!"
"Enggak!!!" tolaknya keras.
"Ck, terus gimana?" tanya Arson bingung.
Killa menggeleng tanda ia juga tidak tahu.
"Pulang aja! Tahan sampe nyampe rumah!" kata Arson santai ia langsung kembali menaiki motornya dan memakai helm.
"Hiks, tuh kan keluar...," ujar Killa sambil melihat rok nya yang sudah basah.
Arson yang melihat hal itu melongo tak percaya, yang benar saja gadis sebesar ini. Tidak bisa menahan buang air kecil, sampai harus mengompol seperti itu.
"Killa!" panggil Arson tegas, untuk pertama kali ia memanggil gadis itu dengan namanya.
Killa tidak berani menatap Arson, kepalanya terus menunduk rasanya ia benar-benar malu, bisa-bisanya ia melakukan hal bodoh di depan lelaki yang ia sukai.
"Hiks, m-maaf k-kak." lirih Killa.
Arson mengacak-acak rambutnya frustasi, sekarang ia harus bagaimana? Masa iya! Ia harus kembali mengantarkan Killa pulang. Dengan posisi rok gadis itu yang sudah basah!
Tapi Arson tidak setega itu membiarkan Killa pulang sendiri, dengan keadaan seperti ini.
Arson menghela nafas berat, ia membuka Hoodie hitam yang ia kenakan, lalu menghampiri Killa yang masih setia menunduk. Memakaikan Hoodie itu di pinggang Killa untuk menutupi roknya yang basah.
Killa menatap Hoodie itu sekilas, sebelum mendongak menatap Arson yang sedang bersedekap dada sambil menatap dirinya dengan tajam.
"Ayuk pulang!" ajak Arson tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSON RAZENDRA [END]
Teen Fiction🚫BACA DI JAMIN PENASARAN YANG BERKELANJUTAN... •Pintar. •Dingin, cuek. •Ketua osis. •Di gemari banyak wanita. Dia Arson Putra Razendra Gimana jadinya nanti, ketika dia mempunyai seorang kekasih yang ribet! Di mana dan kapan pun selalu berurusan de...