ARSON RAZENDRA [END]

AR 10

•Happy Reading love•

°°°°°°

Setelah di daftarkan untuk menjadi anggota osis, sekarang Killa sedang berada di ruang tunggu yang sudah di sediakan untuk mengikuti tes seleksi anggota osis baru.

"Tarik nafas buang, tarik nafas buang. Ayuk Killa kamu pasti bisa!" ucap Killa menyemangati diri sendiri.

Killa melirik sekitarnya tidak ada yang ia kenali di sini, mungkin karena teman yang ia kenali hanya sedikit.

"Oke semuanya udah siap ikut seleksi! Udah siapin visi misi yang kalian punya kan, pastiin visi misinya bagus dan menarik. Karena itu menjadi penilaian nanti," ucap Ziho yang berdiri di depan bersama anggota osis lainnya.

"Nanti akan kita panggil satu persatu dari kalian untuk membacakan apa saja visi misi yang kalian punya."

"SIAP SEMUA!!"

"SIAP......!!"

Killa tidak bisa duduk dengan tenang karena sedari tadi jantungnya berdegup kencang dan merasa panas dingin. Karena ini pertama kalinya ia mencalonkan menjadi anggota osis.

"Aduh jadi kebelet pipis kan," ujar Killa.

Killa bangkit dari duduknya berniat ingin izin ketoilet, tapi langkahnya terhenti setelah mendengar suara seseorang.
"Buat semuanya kita akan mulai dari sekarang!"

"Yah mau mulai," pasrah Killa akhirnya ia duduk kembali semoga ia bisa menahan panggilan alam ini.

"Yang namanya dipanggil segera maju ke depan untuk membacakan visi misinya." ucap Leon.

"Semoga bukan Killa duluan, Aamiin." gumam Killa berdoa.

"Killanda Maudy Azhara, silahkan maju ke depan."

Killa melongo mendengar namanya di panggil ke depan.
"Yah doa Killa gak dikabulin," ucap Killa menghela nafas berat.

Killa segera maju ke depan dengan langkah lambat karena ia sungguh benar-benar grogi, apalagi dilihatin banyak orang termasuk dilihat pujaan hatinya siapa lagi kalau bukan ketosnya itu.

Sesampainya di depan tubuh Killa mendadak gemetaran.

"Perkenalan dulu diri kamu terus kelas apa, baru bacain visi misinya." suruh Leon.

"I-ya k-kak."

"H-halo semuanya, nama aku Killanda Maudy Azhara. Kelas sepuluh IPA 2." sapa Killa dengan cengirannya.

"Di-sini saya mau membacakan visi misi saya, visi yaitu membuat sekolah menjadi damai sejahtera sentosa."

Seketika semuanya tertawa mendengar visi yang Killa lontarkan.

"Emang ada yang salah ya?" batin Killa.

"Udah-udah, lanjut misinya." kata Leon.

"Misinya yaitu, menjadikan sekolah menjadi sekolah no satu di Indonesia."