AR 35

1.1K 87 4
                                        

•Happy Reading love•

°°°°°°

Killa masih berusaha menghubungi Arson tetapi nomor lelaki itu sama sekali tidak aktif sebenarnya ke mana dia? Sekarang sudah jam pulang sekolah ia masih belum dapat kabar apapun tentang lelaki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Killa masih berusaha menghubungi Arson tetapi nomor lelaki itu sama sekali tidak aktif sebenarnya ke mana dia? Sekarang sudah jam pulang sekolah ia masih belum dapat kabar apapun tentang lelaki itu.

"Kak Arson ke mana sih?"

"Ini juga Mang Didin gue udah setengah jam diri di sini sampai sekarang gak dateng-dateng!" gerutunya.

"Heh!"

Killa tersentak kaget kala ada seseorang yang menepuk bahunya lumayan keras.

"Gila lo, sakit tau!" ucapnya sambil mengusap-usap bahunya.

Daniel pun menyengir tanpa dosa. "Maaf, refleks."

Killa memutar bola matanya malas. "Mau ngapain sih lo? Jauh-jauh sana!"

"Kenapa emang? Ini kan sekolahan gue juga, suka-suka gue dong mau di mana aja."

"Oh," balas Killa malas

"Kenapa belum balik lo?"

"Suka-suka gue dong, mau nginep juga itu bukan urusan lo!" sahutnya ketus.

Daniel mengusap-usap dadanya sabar, sepertinya menghadapi gadis dihadapannya ini memang butuh banyak kesabaran. Untung saja ia orangnya tidak emosian, Kadang-kadang doang sih!

"Cowok lo kenapa gak masuk?" tanya Daniel.

"Gak tau."

"Katanya pacaran, masa cowoknya gak masuk gak tau."

"Oh, jangan-jangan lagi berantem ya?" lanjutnya.

"Diem deh lo! Bukan urusan lo!" ketus Killa.

Mobil jemputan dirinya sudah sampai tanpa berlama-lama lagi ia langsung memasuki mobil jemputnya itu. "Bye, jelek!" ujar Killa sambil menjulurkan lidahnya meledek.

"Dih bocil tengil."

°°°°°°

Arson tidak masuk sekolah hari ini, untuk pertama kalinya ia membolos. Ia hanya ingin menyelidiki tentang kasus kematian kedua orangtuanya dan juga sedang berusaha membersihkan data-data perusahaan Ayahnya Killa, ia tidak mau karena ulah Omnya keluarga kekasihnya jadi sengsara.

"Pak Fando sedang menemui klien disalah satu hotel." ucap nya dan dibalas anggukan oleh Arson.

Arson yang kini tengah memakai Hoodie hitam serta kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya, berjalan santai memasuki ruangan kerja Omnya.

"Alexa, awasi dari luar. Saya yakin ada orang yang mengawasi."

Alexa adalah sekretaris pribadi Papanya Arson dulu, dan sekarang Arson kembali mempercayai dia untuk membantu semua urusannya. Karena kebetulan Omnya sudah menggantikan posisi Alexa dengan orang baru.

ARSON RAZENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang