•Happy Reading love•
°°°°°°
Killa masih terus berlari dari kejaran Daniel lelaki itu sama sekali tidak menyerah untuk mengejar dirinya, ia sudah cukup lumayan lelah masih pagi sudah berkeringat banyak. Awas saja Daniel!
"U-udah berhenti!" ucap Killa nafasnya pun sudah ngos-ngosan.
Tuk!
Daniel menggetok kepala Killa dengan kepalan tangannya.
"Makanya lo jangan ngeselin!" ujar Daniel."Sakit tau!"
"Belum seberapa itu, lebay lo."
Bugh!
"Anj-" Daniel meringis memegang aset berharganya yang sengaja Killa tendang.
Killa sama sekali tidak merasa bersalah ia justru malah cengengesan, lalu kembali berlari.
"Mampus lo Kudanil," gumam Killa merasa puas karna Daniel tidak bisa mengejar dirinya lagi.
"Killa?"
Ia menengok kearah suara yang memanggil dirinya, setelah mendapatinya ia tersenyum hangat lalu berjalan kecil untuk menghampiri.
"Pagi kak."
"Kok udah di sekolah?" Arson melihat jam tangan yang bertengger dipergelangan tangannya jam masih menunjukkan pukul 6.
"Sengaja mau bawain kakak ini," sahut Killa sambil mengarahkan bekal yang ia bawa kehadapan Arson.
Arson menatap kotak bekal berwarna pink itu, kemudian tersenyum kecil. "Buat aku?" Killa mengangguk semangat.
"Aku buatin roti selai cokelat kakak mau kan?"
Arson mengangguk. "Ayuk temenin." ia menggenggam tangan Killa, dirinya ingin membawanya kesuatu tempat untuk menemani memakan bekal.
Killa senyam-senyum sendiri salah tingkah, melihat tangannya digandeng Arson diarea sekolah. Kalau seperti ini sudah tidak perlu backstreet lagi kan?
Dari jarak kejauhan ada seseorang yang memperhatikan mereka, siapa lagi kalau bukan Daniel. "Nyesek banget nasib gue! Pagi-pagi udah apes. Ditambah lagi liat kebucinan mereka."
°°°°°°
"Gimana enak gak?" tanya Killa setelah melihat Arson menyuapkan roti kedalam mulutnya.
Sekarang mereka berdua berada dirooftop sambil menunggu bel berbunyi, tidak ada kegiatan belajar mengajar hari ini. Karena akan diadakan pemilihan ketos dan waketos.
"Enak, karna cuman roti sama selai cokelat," balas Arson sejujur-jujurnya.
"Ish, nyebelin!" Killa membuang mukanya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSON RAZENDRA [END]
Teen Fiction🚫BACA DI JAMIN PENASARAN YANG BERKELANJUTAN... •Pintar. •Dingin, cuek. •Ketua osis. •Di gemari banyak wanita. Dia Arson Putra Razendra Gimana jadinya nanti, ketika dia mempunyai seorang kekasih yang ribet! Di mana dan kapan pun selalu berurusan de...