AR 21

1.9K 155 58
                                    

•Happy Reading love•

°°°°°°

Seperti mendapatkan kebahagiaan mendadak malam ini, gadis cantik berambut pendek sebahu kini sedang memeluk pinggang lelaki yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya, ia adalah Killa yang terus mengulas senyum manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti mendapatkan kebahagiaan mendadak malam ini, gadis cantik berambut pendek sebahu kini sedang memeluk pinggang lelaki yang sekarang sudah resmi menjadi kekasihnya, ia adalah Killa yang terus mengulas senyum manis. Bahkan tidak luput dari perhatian Arson yang diam-diam memperhatikannya lewat kaca spion.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan menguras waktu karena harus terhenti dulu oleh Killa yang selalu menagih janji Arson, tapi usahanya tidak sia-sia ia sudah resmi menjadi kekasih lelaki yang diidamkannya para perempuan. Rasanya ia tidak sabar memberi kabar bahagia ini ke keluarga, teman bahkan kalau perlu seluruh warga Indonesia harus tahu tentang kebahagiaan ini.

Killa segera turun setelah motor tersebut sampai diperkarangan rumahnya. "Makasih kak," ucapnya.

Arson mengangguk, ia memperhatikan sekitar rumah Killa sangat terlihat sepi. "Orangtua lo ada?" tanya Arson.

"Ayah sama bunda lagi pergi keluar kota, gak tau tuh. Tumben bunda mau ikut ayah kerja."

"Kakak mau mampir dulu gak?" tawar Killa.

"Nanti aja ya, gue belum ketemu Arsya soalnya. Lagian udah malem juga, lo harus istirahat."

Killa hanya manggut-manggut mengerti.

"Masuk sana." suruh Arson.

"Gak mau ada apa-apa gitu?"

"Emangnya ada apa?" tanya Arson bingung.

"Ish, dasar gak peka!" gumam Killa dalam hati.

"Kalau orang baru jadian tuh romantis dikit kek, masa cuman nyuruh masuk sana. Gitu doang!"

Arson menyerngit bingung memangnya ia harus apa?

"Yaudah, selamat malam Killa. Udah kan?" balas Arson kelewat santai.

Killa melongo tak percaya, yang benar saja hanya ucapan selamat malam, kalau seperti itu ia tidak perlu punya pacar. Orang yang bekerja di supermarket juga bisa mengucapkan kata-kata itu setiap saat ia ingin masuk belanja.

"Dasar kulkas, gak ada romantis-romantisnya!" gerutu Killa kesal ia langsung berlalu masuk ke dalam rumah meninggalkan Arson yang masih berdiri mematung.

Arson menghela nafas berat.
"Biar romantis ke cewek emangnya harus gimana?" bingung Arson.

Lamunan Arson buyar setelah mendengar getaran yang berada disaku celananya, handphone ia menyala tanda ada notifikasi pesan masuk.

Ar, kamu sudah pulang? Om butuh bantuan kamu.

Arson membaca pesan itu, tanpa berlama-lama lagi ia langsung menaiki motornya pergi dari area rumah kekasihnya.

ARSON RAZENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang