ARSON RAZENDRA [END]

AR 15

•Happy Reading love•

°°°°°°

Hari ini adalah tepat hari di mana seluruh siswa-siswi kelas 10 menjalani camping, yang akan dilaksanakan selama 2 hari. Semuanya sudah dikumpulkan di area lapangan sekolah dengan dipandu oleh osis dan beberapa dewan guru yang ikut menjadi perwakilan.

"Ternyata banyak juga yang ikut," ujar Nara sambil memerhatikan sekeliling lapangan.

"Gak apa-apa bagus dong! Ternyata cowok anak IPS banyak yang ganteng ya," ucap Killa genit.

"Ganjen lo kutil!"

"Kek lo gak ganjen aja, ngaca dong!"

"Ganjenan lo!"

"Lo! Nara jelek!" ledek Killa langsung menjulurkan lidahnya ke arah Nara.

Mata Killa berbinar melihat pangeran pujaan hatinya baru saja bergabung ikut berbaris di dekat anak-anak osis lainnya.

"Oke anak-anak kelas 10, dari keseluruhan berjumlah 130 an anak! Tapi yang mendaftar hanya 90 orang. Tentu saja yang ikut sekarang akan mendapatkan tambahan nilai untuk ekstrakurikuler Pramuka dibidang perkemahan," ucap Pak Harto sekolah SMA Sadewa memberikan sambutan.

Pak Harto memberikan kode kepada Arson untuk langsung menyuruh semua murid mamasuki bus mereka masing-masing. Arson yang mengerti langsung mengambil alih mic dari pak Harto. "Oke semuanya! Sudah tau kan kalian harus masuk ke bus yang mana! langsung aja, masuk ke dalam bus masing-masing yang sudah kami sediakan!" ucap Arson memberikan instruksi.

Seketika semuanya bubar dari area lapangan menuju tempat bus yang sudah terparkir, di sana sudah ada 3 bus yang sudah diberikan nomor 1-3.

"Males ah! Masa Shila sama Nara satu bus terus gue beda sendiri!!" gerutu Killa kesal ia memasuki bus no 2 sedangkan Nara dan Shila di bus no 1.

Tapi kekesalan Killa sirna begitu saja kala ia melihat Arson yang menjadi panitia pemandu di bus nomer 2. Ya Tuhan memang kalau jodoh tidak ke mana.

Killa berjalan sambil senyam-senyum tidak jelas mendekati tempat duduk yang berjejer panjang 5 kursi dipaling belakang.

Dikursi tersebut baru ada Arson, Ziho dan Regal, ya Regal anak osis baru kelas 10.

"Hai kak!" sapa Killa sopan.

"Eh... Elo! Yang waktu itu caper ke Arson ya." sahut Ziho yang membuat Killa malu, enak saja ia dibilang caper! Ya emang iya sih.

"Minggir dong kak Ziho, untuk hari ini kakak ganteng banget deh." usir Killa basa-basi karena memang Ziho duduk disebelah Arson.

Lebih tepatnya Arson duduk didekat jendela sebelahnya Ziho dan disebelah Ziho ada Regal. Masih ada dua bangku tersisa yang kosong diantara mereka.

"Idih-idih bisa banget lo muji gue, karna ada maunya doang."