AR 46

852 61 35
                                    

•Happy Reading love•

°°°°°°

Sudah seminggu sejak pertemuan terakhir dirinya dengan Arson digudang waktu itu, saat ini ia sedang libur sekolah karena kelas 12 sedang mengadakan ujian akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu sejak pertemuan terakhir dirinya dengan Arson digudang waktu itu, saat ini ia sedang libur sekolah karena kelas 12 sedang mengadakan ujian akhir. Itu tandanya sebentar lagi ia tidak akan bisa melihat Arson di sekolah. Lelaki itu pasti akan masuk perguruan tinggi dan dirinya akan menyusul 2 tahun lagi, itu masih sangat lama!

"Gue gak bakalan biarin kak Arson sendirian, tanpa sepengetahuan Ayah sama Bunda. Gue bakalan jeblosin sendiri Si Fando itu kepenjara," ucap Killa terlihat percaya diri.

"Tapi gimana caranya?" Killa menghela nafas berat, coba saja Arson menyetujui untuk berkerjasama dengan dirinya. Mungkin sekarang ia tidak akan kesusahan untuk menangkap lelaki tua itu.

Pukul 14.00.
Sepertinya ini sudah lewat jam pulang sekolah, dirinya berniat menemui Arson hari ini kebetulan Ayah dan Bundanya sedang berada dikantor jadi ini kesempatan dirinya untuk menemui lelaki itu.

Killa keluar dari perkarangan rumahnya sambil celingak-celinguk, setelah dirasa cukup aman ia berlari kearah jalan raya untuk menunggu pesanan taksi onlinenya sampai.

Setelah hampir 1 jam perjalanan ia sampai  di perumahan tempat Arson berada.
"Makasih pak," ucap Killa pada supir taksi.

"Sama-sama neng."

Ia berjalan memasuki area rumah Arson sudah berapa lama ia tidak menginjakkan kaki di rumah ini, sepertinya sudah sangat lama. Dan apa kabar dengan Arsya?

Tok tok tok.

Killa mengetuk pintu itu beberapa kali bahkan menekan bel, tanpa selang beberapa lama pintu itu terbuka menampakkan asisten sekaligus perawat Arsya yang Killa sudah kenal.

"Eh, non Killa. Mari masuk," ucap Mbak Lia.

"Gak usah Mbak, Kak Arson ada?" tanya Killa.

"Den Arson belum pulang non."

"Ada siapa Mbak?" tanya Arsya anak kecil itu muncul dengan robot-robot an ditangannya.

"Hai Arsya, masih inget aku gak?" sapa Killa sambil berjongkok menyamakan tingginya dengan Arsya.

"Enggak tuh," sahutnya santai.

Killa memanyunkan bibirnya kesal. "Masa lupa sih."

"Lupa, apalagi gara-gara kakak yang bikin aku kehilangan kak Lava," ujar Arsya.

"Gara-gara aku kenapa?"

"Iya! Dia bilang aku suruh deket aja sama kakak, terus akhirnya kak Lava gak nemuin aku lagi."

Killa diam! Ternyata waktu itu permintaan maaf Shila tulus buktinya ia tidak mendekati Arson bahkan Arsya lagi, ternyata gadis itu gak seburuk yang ia pikir.

ARSON RAZENDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang