🚫BACA DI JAMIN PENASARAN YANG BERKELANJUTAN...
•Pintar.
•Dingin, cuek.
•Ketua osis.
•Di gemari banyak wanita.
Dia Arson Putra Razendra
Gimana jadinya nanti, ketika dia mempunyai seorang kekasih yang ribet! Di mana dan kapan pun selalu berurusan de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembali lagi ke sekolah, sudah hari kedua sekolah SMA Sadewa mengadakan MPLS buat para murid baru. Dan hari ini semua murid baru sudah kembali berkumpul di area lapangan.
"Tes tes tes, 10 9 8 -,"
Tuk..!
Ziho menoyor kepala Leon tiba-tiba. "Bego, ngetes mic doang lama banget lo! Gak sekalian hitung sampe 100," ujar Ziho kesal.
"Oke, oke. SELAMAT PAGI SEMUANYA!" teriak Leon.
"Pagi!"
"Kurang keras, belum pada sarapan lo pada!"
"SELAMAT PAGI!"
"PAGI..!!!!"
"Nah cakep!"
"Hari ini MPLS hari kedua! Bisa di bilang hari terakhir, karena besok kalian sudah memulai belajar di sekolah tercinta ini!!!"
"Semuanya udah megang buku tulis sama bolpoin kan?" "Coba angkat!" suruh Leon, seketika semuanya menurut dan langsung mengangkat buku tulis serta bolpoin tersebut.
"Kalian sadar gak, kalau di depan sini cuman ada gua, sama Ziho! Anggota osis yang lain gak ada. Karena kita mau ngasih misi buat kalian! Yaitu mencari tanda tangan anak osis minimal 10!!"
Peserta MPLS seketika di buat molongo kaget, ada yang senang ada juga yang malas. Itulah sifat-sifat mereka, kira-kira pada berhasil atau enggak? Lihat saja nanti!!
"Oiya, minimal dari 10 tanda tangan, harus ada tanda tangan ketos. Kalau gak, di anggap gagal dan kalian bakal dapat hukuman!!"
"Heh, emang harus begitu?" tanya Ziho pasalnya yang ia tahu hanya minta tanda tangan anak osis, gak harus dapat tanda tangan ketos juga. Karna ia tahu sifat ketosnya seperti apa.
"Ssstt ah diem, kali-kali bikin Arson susah," balas Leon sambil tersenyum jahil.
"Serah lo, gak ikutan gua!" pasrah Ziho.
"Yang belum tau siapa ketos kita, boleh tanya-tanya sama yang udah tau. Kalau gak tau juga derita kalian," ucap Leon menjengkelkan.
"Di kasih waktu 15 menit!! Kita mulai aja ya, dari hitungan 1 sampai 3 kalian boleh menyebar! Cari anak osis sampai dapat!!"
1 2 3
Hitungan selesai semuanya langsung berlari menyebar keliling sekolah, mencari anggota osis yang bisa di bilang mereka sudah bersembunyi entah di mana.
"Killa!! Lo kemana ke gitu, jangan ikutin gue!" kesal Nara karena sedari tadi Killa hanya membuntutinya dengan muka plonga-plongo.