•Happy Reading love•
°°°°°°
Pukul 21.00.
Setelah selesai melakukan jurit malam, semua peserta diharuskan mengistirahatkan dirinya terlebih dahulu. Sebelum kembali melakukan aktivitas lagi nanti malam untuk api unggun.Killa yang baru sampai ditenda langsung disambut ketiga teman satu tendanya, yang sudah kembali lebih dulu dibanding Killa. "Akhirnya lo sampe juga," ujar Nara.
"Kok lo lama banget sih Kil?" tanya Lily.
"Tau tuh pemandunya lelet!" balas Killa sambil memejamkan matanya.
"Yaudah, tidur yuk. Nanti jam 12 kita kan bangun lagi," ajak Shila.
Ketiga temannya pun menurut mereka langsung tertidur bersamaan, karena memang rasa kantuk sudah menyerang mata mereka.
Jam sudah menunjukkan pukul 00.00, terdengar bunyi ketokan nyaring yang dibunyikan oleh anggota osis. Serta ada teriak-teriak para pemandu yang bertugas membangunkan peserta yang masih terlelap dalam tidurnya.
TOK TOK TOK!!
"BANGUN..!!"
"WOY BANGUN!"
Mendengar suara bising tersebut para peserta yang masih berada di dalam tenda seketika ricuh, ada yang terburu-buru berlari menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka, yang lebih ribet lagi para perempuan sibuk sekali memoleskan wajahnya dengan make up.
"Aduh! Bedak gue mana!" teriak Killa kelimpungan menggeledah semua isi tasnya.
"Aduh buruan deh Kil, udah pada di depan semua tuh!" sewot Nara.
"Bentar, masa gak pake bedak sih. Nanti gue jelek di depan kak Arson."
"Sini-sini muka lo." Nara langsung menarik wajah Killa dan memoleskan bedak yang ia punya kepada Killa.
"Uhuk, uhuk..." Killa terbatuk-batuk yang benar saja Nara memakaikannya bedak secara asal sampai-sampai banyak yang masuk ke hidungnya.
"Ihh Nara! Gue ke mochi yang kebanyakan pake sagu kalau gini!" sungut Killa tak terima, mukanya dibuat cemong seperti bayi yang dipakaikan bedak oleh ibunya.
"Udah kelamaan." tanpa banyak basa-basi Nara menarik Killa keluar tenda karena Shila dan Lily sudah keluar terlebih dahulu.
"Astaghfirullah!" teriak Leon yang memang berpas-pas an lewat tenda Killa dan Nara.
"Hahahaha, itu muka apa papan karambol. Putih amat!" ledek Regal yang memang sedang bersama Leon, Leon yang melihat itu juga tidak bisa menahan tawanya, sungguh lucu!
Duk!
Tanpa sopan santun, Killa menendang tulang kering kakinya Regal sampai membuat sang empunya meringis. "Aws, sakit sialan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSON RAZENDRA [END]
Teen Fiction🚫BACA DI JAMIN PENASARAN YANG BERKELANJUTAN... •Pintar. •Dingin, cuek. •Ketua osis. •Di gemari banyak wanita. Dia Arson Putra Razendra Gimana jadinya nanti, ketika dia mempunyai seorang kekasih yang ribet! Di mana dan kapan pun selalu berurusan de...