PART 3

804 96 4
                                    


HAPPY READING



Dirumah ini dia tidak hanya tinggal sendiri, dia tinggal bersama seorang wanita.

Wanita yang tinggal bersamanya tidak menyangka melihat sifat dan sikapnya sangat jauh beda sebelum kejadian itu. Sifat aslinya keluar ketika sang wanita melakukan kesalahan itu.

Anggap saja nama orang yang tinggal bersama wanita itu adalah si "S"

"Hai, malam wanita cantik" ucap orang itu sembari mengelus

Wanita itu menepiskan kepalanya sendiri saat si S menyentuh pipinya. Tubuhnya yang terikat memberontak meminta dilepaskan.

"Aku mohon lepaskan aku Sxxx, ini sudah 3 tahun lebih. Aku mohon lepaskan aku, biarkan aku pergi aku mohon" ucap wanita itu sambil menangis memohon

Namanya di sensor biar ga ketebak😁

3 tahun lebih wanita itu disekap oleh si S, entah sudah berapa ribu kali dia meminta untuk dilepaskan.

"Percuma kamu memohon, aku tidak akan melepaskanmu sampai tujuanku tercapai" ucap S

"Sudah cukup Sxxx, dia sudah bahagia jangan ganggu mereka dan lepaskan aku" ucap wanita itu

"Aku tidak akan berhenti sebelum aku mendapatkan tujuanku" ucap S mengeraskan rahangnya

"Berhentilah bersikap seperti ini, aku juga lelah kamu siksa terus. Kenapa ga kamu bunuh aku saja dulu" wanita itu meninggikan suaranya

"Karena aku mau melihat kamu menderita sampai kamu mati dengan sendirinya" ucap S tak kalah keras dan tinggi

S mengambil rokok lalu menyalakannya, kemudian kembali mendekat ke arah wanita itu. S mengulurkan tangannya menyulutkan rokoknya ke paha wanita itu.

"Jangan Sxxx, aku mohon jangan, sudah cukup kamu menyiksaku seperti ini ak__ argghhh" wanita itu memohon lalu mengerang kesakitan karena puntung rokok yang menempel dengan kulitnya

"Ahaawww sakittt, aku mohon berhentiii. Arrggghhh......panas Sxxx, aku mohon berhenti" wanita itu menangis menahan sakit
"Ok, aku akan berhenti melakukannya tapi aku akan menggantinya dengan yang lain" ucap S

"Lebih baik kamu bunuh saja aku, lebih baik aku mati daripada disiksa seperti ini" teriak wanita itu ketika S menjauh darinya

Tak lama S membawa sebuah alat setrum di tangannya. Wanita itu yang melihat S membawa alat itu menggeleng ketakutan.

"Aku mohon, jangan lagi, tubuhku sudah tidak kuat lagi" matanya terlihat sembab karena menangis terus menerus

"Aku tidak menyiksamu setiap hari dan aku menempatkan kamu di ruangan ini supaya kamu bisa lebih bebas sedikit. Disini ada kamar mandi dan kamu bisa memakainya harusnya kamu berterima kasih padaku untuk itu dan nikmati saja ini" ucap S

"Dan aku akan melepaskan ikatanmu setelah ini"lanjut S

"Aaarrrggghhhh......." Teriak wanita itu saat sengatan listrik menyentuh kulitnya


*****

Aghni, jihane dan yang lain sudah kembali ke penthouses sedangkan para kerabat dan tamu undangan juga kembali ke negaranya masing-masing.

Aghni membantu jihane menurunkan koper-kopernya, sedangkan yang lain sudah masuk ke dalam penthouses lebih dulu.

"Kurang ajar mereka, bukannya bantuin malah seenaknya masuk kedalam" gerutu aghni ketika menurunkan kopernya

BEHINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang