HAPPY READINGSowon tengah mencari keberadaan Umji yang lolos dari sekapannya. Disini sowon sangat emosi, semua barang di hancurkan olehnya.
"Kamu ga bisa lari dari aku kak, aku pasti akan menemukan kamu secepatnya" ucap sowon dengan mata yang memerah
Dengan emosi yang menggebu, Sowon melajukan mobilnya mencari-cari keberadaan Umji.
****
Aghni, jihane dan agesh duduk ruang tv sambil menonton berita apa saja yang telah terjadi. Namun ada yang beda disini, agesh dan Jihane duduk di sofa bersebelahan sedangkan Aghni duduk di bawah.
Aghni tak menghadap ke arah tv melainkan menatap sang istri yang tengah marah padanya.
"Udah dong ngambeknya" ucap Aghni memelas
"Kamu tau kan salah kamu dimana" ucap jihane masih tetap menatap layar tv, agesh hanya diam melihat mereka sedikit berdebat.
"Iya aku tau" jawabnya sambil menunduk
"perhatian kamu sama dia itu berlebihan, kamu. Bisa kan panggil pekerja yang lain buat bantu dia, ga usah kamu yang bantu dia, pake pijitin kakinya segala. Aku tau dia itu modus buat deketin kamu"
"Iya maaf, aku cuma reflek aja"
"Kamu ga liat apa, dari sorot matanya aja udah keliatan kalau dia suka sama kamu"
Agesh dan aghni melebarkan matanya bersamaan, mereka terlihat kaget.
"Maksud kamu, loe" ucap aghni dan agesh berbarengan
"Biasa aja kali tanya nya" sewot jihane
"Gimana ga kaget, loe bilang kayak gitu dan tau dari mana kalau dia suka sama aghni" ucap Agesh
"Sebelum loe datang, istri dan anak pak Tono datang kesini singkat cerita gue masakin buat mereka dan di bantu sama si sunyi. Kita ngobrol banyak Samapi gue tanya tipe dia itu seperti apa dan dia jawab tipe nya kayak Aghni. Disitu gue mulai ga nyaman kalau dia deket-deket sama aghni"
"Tapi dia kan cuma anak SMA sayang, masa kamu cemburu sama dia sih. Lagian kita udah nikah sayang"
"Aku bukan cemburu, tapi sikap kamu yang terlalu berlebihan sama dia. Seakan akan dia itu punya harapan buat bisa dapetin kamu"
"Kamu ga percaya sama aku"
"Sudah aku bilang aku percaya sama kamu, hanya saja aku tidak mempercayai cewek itu. Aku cuma ga suka kamu perhatian berlebihan sama dia"
"Ok, kalau dia caper sama aku, aku akan cuekin dia agar kamu ga marah lagi" ucap Aghni berjongkok di depan jihane mengelus dan mencium tangan jihane
"Udah ya jangan marah lagi"
"Pokoknya aku ga suka kamu perhatian sama cewek manapun"
"Iya sayang"
"Udah baikan nih, kalau udah gue balik kamar males liat kalian lagi bucin"
"Mau kemana gesh, sini aja temenin jihane. Gue ada urusan bentar di luar, kalau kalian mau ikut gapapa sih sekalian jalan-jalan"
"Ngga deh sayang, aku lagi males keluar. Aku sama Agesh berenang aja di sini"
"Yaudah, aku pergi dulu ya. Nanti aku pulang pas makan malam" aghni mencium kening jihane lama
"Bye sayang, bye gesh"
"Hati-hati sayang" aghni tersenyum kemudian pergi
**
Jihane dan agesh bersiap untuk berenang. Agesh pergi ke kolam renang terlebih dulu kemudian disusul oleh jihane. Karena agesh tidak sabar untuk berenang, agesh langsung me lompat ke kolam renang membuat air kolam itu mengenai jihane yang ada di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.