Nihh yg minta double up
HAPPY READING
"Aghni" ucapnya dari dalam mobil
Sowon keluar dari mobilnya dan berlari ke arah aghni yang sedang kesakitan. Sowon mencoba meraih tangan Aghni yang sedang memukul-mukul kepalanya.
"Aghni, stop jangan kayak gini" aghni menatapnya sebentar
"Pergi, gue ga Sudi dipegang sama loe" bentak aghni sembari menepis tangan Sowon yang memegang tangannya
"Ni, aku minta maaf, aku tau aku salah udah bikin kamu kayak gini. Aku ga tau efek nya akan seperti ini, aku benar-benar minta maaf"
"Cukup! Be..belum puas arrggh... Loe bunuh jihane dan buat gue kayak gini hah?!, Belum cukup?!" Bentak aghni sekali lagi sembari menahan sakitnya
"Sekarang kamu ikut aku ya, akan aku bawa kamu ke rumah sakit" Sowon sedikit memaksa aghni
"Ga! Gue ga mau!" Aghni menolak nya mentah-mentah
"Ni, ayo kita kerumah sakit " Sowon menarik aghni sedikit kasar
Aghni memberontak namun tenaganya ga begitu kuat. Saat Sowon ingin membuka pintu mobilnya, dari arah belakang ada mobil yang di kendarai jihane dan agesh. jihane yang melihatnya terkejut tak menyangka karena dia telah menemukan aghni namun di sisi lain dia terlihat khawatir karena sowon memaksa aghni untuk ikut dengannya.
"Ji, itu bener aghni kan" tanya kyku
"Iya, kyk, gue turun sekarang ya buat nyamperin mereka"
"Tap__" belum selesai Jihane pun langsung turun dari mobil
"Sowon! Lepasin aghni!" Mereka berdua kaget karena jihane ada di sana bersama dengan mereka
"Jihane" gumam Aghni
Sowon buru-buru memasukkan aghni ke dalam mobil kemudian dirinya masuk ke pintu kemudi.
"Sowon, buka pintunya! Aghni, sayang, aku disini buka pintunya" jihane mencoba membuka pintu mobil Sowon namun sudah terkunci. Dengan cepat sowon menancapkan gas meninggalkan jihane.
"Ji, ayo cepet masuk" teriak kyku dari dalam mobil, jihane pun segera masuk ke dalam mobil
Dengan kecepatan tinggi kyku mengejar mobil Sowon yang mulai menjauh namun masih bisa terlihat olehnya.
"Kyk, lebih cepet lagi"
"Ok" kyku menambah kecepatannya namun tiba-tiba Sowon berbelok ke arah kanan, kyku yang terlanjur lurus pun memundurkan mobilnya karena jihane melihat mobil Sowon berbelok ke arah kanan.
"Shit! Kenapa dia malah masuk gang sih" kesal kyku
Gang nya agak lebar ya guyss
Di depan Ada perempatan, kyku bingung harus ke arah mana. Ternyata dari arah belakang bodyguard yang menjaga jihane juga ikut menyusulnya.
"Nona, kenapa nona ada di sini"
"Astaga! Bisa ga sih ga ngagetin" kesal kyku karena kaget tiba-tiba bodyguardnya datang
"Kenapa kalian tau saya ada disini" tanya jihane
"GPS" jawabnya
"Tadi saya melihat Aghni dibawa lewat jalan ini pakai mobil, tapi saya tidak tau harus kemana karena ada perempatan"
"Nona ke kiri saja, saya ke kanan, karena ga mungkin dia membawanya lurus kesana"
"Ok"
Jihane berdoa semoga dia segera bertemu Aghni, ingin sekali dia memeluknya dengan erat agar aghni tak pergi meninggalkannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.