HAPPY READINGFlashback ON
Braaakkkkk
Aghni terpental dari sepeda motornya, badannya terbentur ke arah tiang listrik. Semua orang mengerubungi aghni dan mobil yang menabrak aghni kabur tanpa bertanggung jawab.
Dari kejauhan, Sowon melihat aghni tertabrak oleh sebuah mobil yang tidak memiliki plat nomor. Sowon menangis saat itu, bukan sowon tidak ingin membantu aghni, tetapi kemarahan sudah menguasainya. Dengan cepat sowon mengejar mobil yang menabrak aghni.
Dengan emosi Sowon menancap gas dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya dia mencoba menghalangi mobil itu. Sowon berhenti tepat di depan mobil itu, kemudian dia dengan nafas yang menggebu turun dari mobilnya menghampiri sang pemilik mobil itu.
Tak di sangka ternyata pemilik mobil itu adalah Umji, kakak dari Sowon sendiri. Mata Sowon memerah sekaligus tidak menyangka jika orang yang telah menabrak orang yang sangat dia cintai adalah kakaknya sendiri sekaligus mantan tunangan Aghni. Umji juga tak kalah terkejutnya melihat sang adik berada di depannya.
"Kenapa kakak lakukan itu" ucap sowon dengan air mata yang mulai menetes
"Kakak ga sengaja" jawab Umji beralasan
"Kakak ga usah bohong sama aku, lagian kalau memang ga sengaja kenapa harus pakai mobil yang ga ada plat nomornya" selidik sowon
"Kakak...."
Dengan cepat sowon mencekik leher kakaknya dengan satu tangan dengan sorot mata yang tajam dan mulai memerah karena menahan amarah.
"Arrggh" erang Umji
"Kakak sudah melukai orang yang aku cintai" ucap sowon dengan penekanan dan suara yang meninggi
Umji yang mendengar itu langsung melebarkan matanya tidak menyangka dan juga kaget.
Sowon semakin mempererat cengkeramannya di leher Sowon.
"Ap...apa Mak..Sud kamu aarghhh"
"Aku mencintai kak aghni dan kakak sudah melukainya"
"Sowon, aku ini ka..kak kamu, ken..apa kamu lakuk...an ini sama kakak" wajah Umji memerah karena mulai kehabisan nafas.
"Tolong....Lep..pas..." Sowon mulai melepas cengkeramannya
"Ahh...huufffttt. kenapa harus sekasar ini" ucap Umji sembari mengusap lehernya yang sedikit sakit
"Tujuan kakak menabrak kak aghni apa?!!" Bentak Sowon
"Kenapa harus membentak kakak"
"Aku sudah menahan ini dari lama karena kamu adalah kakak aku, tapi setelah aku melihat sendiri apa yang kakak lakukan terhadap kak aghni, aku tidak akan memaafkan kakak"
"Sejak kapan kamu suka sama aghni" tanya Umji dengan nafas yang masih tersengal
"Sejak pertama kali di studio. Aku sangat cemburu ketika kak aghni dekat dengan kamu, tapi aku masih diam, kak aghni bertunangan dengan kakak aku juga diam. Tapi setelah kakak berani melukainya, aku sudah tidak bisa membendungnya lagi"
"Kakak mencintainya, dan kakak ga rela kalau ada wanita lain yang bersama dengannya. Kalau kakak ga bisa dapetin dia, orang lain juga ga bisa mendapatkannya"
"Kenapa harus menabraknya" suara Sowon meninggi
"Ga ada cara lain selain membuatnya terluka, agar ga ada yang mendekatinya lagi"
Kakak adek psikopat semua
Tiba-tiba Sowon menarik tangan umji membawanya masuk ke dalam mobilnya. Entah mereka akan kemana, yang jelas Sowon tidak membawanya kembali kerumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.