HAPPY READING
Saat mereka tidur lelap, terdengar suara notifikasi dari ponsel Aghni. Karena merasa terganggu dengan beberapa notifikasi yang masuk, dengan terpaksa Aghni bangun dari tidurnya.
Dengan kesal dia mengambil ponselnya dan mengubah nya menjadi mode silent lebih dulu agar jihane tak terganggu tidur nya.
Aghni membuka chat yang dia dapat. Disana tak tertera nama, hanya nomor tak dikenal saja. Saat dia membaca beberapa pesan dari nomor itu, Aghni sudah tau siapa yang mengirim nya pesan.
Aghni sangat kesal, karena orang yang mengirim nya pesan selalu mengancam nya.
Aghni~
"cukup! Kamu jangan selalu mengancam saya. Sekarang mau kamu apa?! "081xxxxxxxxx~
"temui saya, saya akan mengatakan apa yang saya mau dari kamu"Aghni~
"kita ga harus ketemu, kamu bisa katakan sekarang juga"081xxxxxxxxx~
"mau atau tidak" orang itu mengirim satu foto kepada AghniTentu saja Aghni kaget, kenapa dia bisa mendapatkan foto itu. Pikir Aghni kenapa masalah selalu menimpanya, ya walaupun masalah yang ini adalah kesalahannya sendiri. Sepertinya aghni di jebak oleh orang itu.
Aghni~
"ok, besok saya akan temui kamu asalkan ada pak tono yang ikut dengan saya"081xxxxxxxxx~
"baiklah, saya tunggu 💗"Jihane mulai terbangun karena dia ingin memeluk Aghni namun Aghni malah duduk di tepi ranjang.
Karena melihat jihane mulai terbangun, Aghni segera menghapus pesan tadi lalu meng-lockscreen ponsel nya.
"sayang" ucap jihane dengan suara serak
"ya" jawab Aghni sambil menghadap jihane
"kamu Kenapa duduk disitu, kenapa ga tidur"
"ak...ku kebangun karena haus"
"oh, yaudah tidur lagi sini" ucap jihane dengan nada manja
Aghni tersenyum "yaudah, mau di peluk ga"
"maauuuu"
Dengan penuh kasih sayang dan cinta, Aghni memeluk jihane. Tapi pikiran nya masih tetap memikirkan chat tadi.
"Sayang"
"Ya" jawab aghni lembut sambil mengusap rambut jihane
"Tadi aku mimpi kamu ninggalin aku sama anak kita, kamu ninggalin aku demi cewek lain"
"Itu hanya mimpi sayang, mimpi itu kan bunga tidur, lagian untuk apa aku ninggalin kamu sama anak kita. Ga ada alasan untuk aku ninggalin kalian"
"Tapi kaya nyata gitu mimpinya, mangkanya tadi aku kebangun buat meluk kamu tapi kamu malah duduk di tepi ranjang tadi"
"Udah ga usah dipikirin, dan satu lagi aku ga akan ninggalin kamu dan anak kita. Udah ya sekarang lanjut tidur, besok pagi kita langsung jalan-jalan disekitar sini abis itu kita pulang"
"Kok pulang"
"Ingat, di perut kamu ada bayi kita, jadi kamu ga boleh capek-capek. Kan aku udah nurutin mau kamu, kita naik kapal berdua"
"ralat, BERTIGA. Dan waktu aku sama kamu itu kurang sayang, lagian ngapain sih kamu bawa dia juga" ucap jihane sambil mengerucutkan bibir nya
"Iya maaf, aku hanya ingin membantu nya saja"
"Kamu rela kasih waktu kamu buat dia, sedangkan aku mau nya sama kamu bukan dia"
"Iya, sekali lagi aku minta maaf. Tapi kan kita udah berdua sekarang, ga ada yang lain lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.