PART 47

527 88 4
                                    





HAPPY READING

Dua hari sudah Aghni Dan jihane tinggal satu rumah, ya walaupun belum ada ikatan pernikahan di antara mereka. Mereka tinggal satu rumah karena sang anak yang meminta nya dan juga kedua orang tua dari Jihane.

Hari ini setelah pulang sekolah, Irza pergi jalan ditemani oleh sang opa. Karena sudah lama Reza tak bermain dan pergi bersama sang cucu. Irza pun tak keberatan jika bunda da mami nya tidak ikut.

Iyalah mau, orang pasti di sogok mainan itu. Pasti pulang-pulang bawa mainan banyak, terus bunda nya marah-marah😅

~

Kini dirumah hanya tinggal Aghni dan Jihane. Irza dan Reza pergi jalan-jalan, Windy dan Doni pergi ke acara teman lama nya.

Kini Irza dan Reza sudah sampai di sebuah mall besar, lagi-lagi Reza menyewa mall itu hanya untuk bisa berdua dengan sang cucu.

"Irza pilih aja yang Irza suka, yang banyak juga gapapa" ucap Reza

"Tapi kalau bunda marah gimana opa"

"Kalau marah, opa marahin balik bunda nya"

"Tapi...."

"Yaudah biar nanti mami kamu yang bantu Irza biar ga di marahin bunda" Irza mengangguk pelan

Irza memilih beberapa mainan dan bermain sesuka hati nya. Irza termasuk anak yang beruntung, dia hadir dan lahir di keluarga yang bisa dibilang amat sangat mampu.

Mungkin ketika dia besar nanti akan banyak wanita yang ingin bersama dengannya.

"Irza, opa duduk disini dulu aja yah, Irza lanjut main aja"

"Opa capek" dan Irza mengangguk "atau karena udah tua" Irza tertawa

"Kata siapa opa tua, orang masih muda kok"

"Wajah nya opa muda, tapi umur opa udah tua. Hahahaha...aww...Jangan opa geli" Reza menggelitiki Irza

"Mangkanya jangan suka ngeledek opa, kamu tuh sama kayak mami kamu selalu ngeledek opa. Masih kecil udah pinter ngomong" Reza mencubit kedua pipi Irza

"Hihihi, sorry opa"

"Irza masih mau main ga, atau mau belanja mainan lagi"

"Irza main lagi aja opa"

"Yaudah sana, tapi hati-hati kalau main"

"Siap opa"

Irza bermain di temani beberapa pemandu permainan yang ada disana. Biasa, anak kecil memang kalau sudah bermain tidak ada capek nya.

"Ini anak emang ga ada capeknya, persis kayak mami nya" gumam Reza

Saking lama nya bermain, Reza sampai ketiduran menunggu sang cucu yang belum selesai bermain.

~

Di tempat lain

Aghni dan Jihane sedang berdua di rumah, mereka habiskan dengan menyibukkan diri masing-masing.

Jihane sibuk membersihkan kamar kemudian setelah selesai dia lanjutkan dengan membaca novel. Sedangkan Aghni dia sibuk dengan pekerjaannya, dia sekarang lagi ada proyek besar lagi. Dia harus menyiapkan materi presentasi dan harus mengumpulkan beberapa data.

"Sayang, boleh buatkan aku teh ga" ucap Aghni

"Iya, tunggu sebentar aku buatkan dulu"

Harus nya aghni ketika sedang bekerja seperti ini, dia memilih kopi untuk menemani nya bekerja. Namun, dia sekarang memilih untuk di buatkan teh karena jihane melarang aghni untuk minum kopi lagi.

BEHINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang