PART 30

562 75 7
                                    

HAPPY READING

Karena mereka sedang berbahagia, Windy berencana membuatkan mereka makan malam untuk merayakan kabar bahagia mereka.

Windy, Agesh dan kyku tenga di dapur untuk menyiapkan makan malam, Aghni tengah mengobrol berdua dengan Doni sedangkan jihane sedang ada di kamar mandi.

Aghni dan Doni tertawa lepas, entah apa yang sedang mereka bicarakan hingga mereka tertawa seperti itu. Sedangkan yang lain yang berada di dapur hanya tersenyum heran kepada mereka berdua.

Tak lama jihane pun turun menyusul ke ruang tamu. Jihane melihat mereka berdua seperti anak dan ayah kandung, sangat akrab dan tak ada rasa canggung di antara mereka berdua. Jihane bahagia, ini adalah impian jihane, melihat keluarga nya bahagia.

Jihane duduk di samping aghni "lagi ngobrolin apa sih, kok asik banget kayak nya"

"Ga ada, cuma ngobrol biasa aja kok" ucap Doni

"Pah"

"Iya"

"Kenapa kalau papah sama aku lagi ngobrol berdua ga kayak gini"

Doni mengerutkan keningnya "maksudnya? Bukan nya sama aja ya, kita ngobrol nya biasa aja kok"

"Jihane liat nya lain pah, Papah kayak lebih akrab gitu sama aghni di banding anak nya sendiri" jihane memanyunkan bibir nya membuat aghni yang melihat nya gemas

"Jadi kamu ceritanya lagi cemburu sama aghni nih?! Dia pasangan kamu lho, masa cemburu sama pasangan sendiri" ucap Doni

"Udah, kita ngobrol nya biasa kok. Jadi kamu ga usah manyun gitu, pengen aku cium tau ga"

Plaakk

Jihane memukul lengan Aghni "awshh, sakit sayang" aghni mengusap lengan nya

"Kamu kalau ngomong di sortir dulu jangan asal ngomong, malu didenger papah"

"Iya maaf"

"Yang lain masih di dapur" tanya jihane

"Masih, tuh" ucap aghni sambil menunjuk dengan dagu nya

"Yaudah, aku bantu mereka dulu yah"

"Ga usah, kamu duduk aja disini biar mereka yang siapkan" ucap Doni

"Aku ga enak dong pah sama mereka. Boleh ya sayang, cuma bantu yang ringan aja kok" mohon jihane kepada aghni

"Yaudah, tapi kalau capek ga usah di lanjut ya"

Jihane tersenyum "makasih sayang, aku ke sana dulu. Di lanjut aja ngobrolnya, dan masalah yang aku cemburu itu cuma akting kok sayang" ucap jihane lalu melangkahkan kaki nya menuju dapur

"Ni, kamu ga usah terlalu memanjakan nya"

"Aghni ngerti kok pah, lagian aghni suka memanjakan jihane. Tapi pasti ada batasan nya juga kok pah, Jadi tenang aja aghni tau apa yang harus aghni lakukan"

"Baiklah, papah percaya sama kamu. Oh ya, Daddy kamu belum sampe juga"

"Belum, katanya masih 3 jam lagi baru nyampe"

"Yah...ga ikut makan malam dong berarti"

"Nanti kita bisa atur lagi kok pah"

*

Di dapur, semua tengah sibuk dengan bagian atau tugas masing-masing. Agesh dan Kyku sudah melarang jihane untuk ikut bergabung bersama nya namun jihane memaksa untuk ikut membantu mereka.

"Sudah gapapa, ibu hamil itu harus banyak bergerak biar ga kaku pas lahiran tapi asal jangan sampai kelelahan aja"

"Mamah emang the best, makasih mah" jihane mencium kecil pipi Windy kemudian beralih mengambil sayur untuk dia cuci

BEHINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang