HAPPY READING
Pagi-pagi sekali jihane sudah pergi dari rumah aghni, dia pergi ke rumah orang tuanya tanpa berpamitan kepada aghni.
Dia tak berniat mencari aghni, karena Aghni juga tak berada di rumah. Entah kemana aghni pergi.
Di rumah orang tuanya, jihane masih belum menceritakan semua nya kepada mereka. Jihane masih belum siap untuk menceritakan nya, dia pulang kerumah orang tua nya hanya sekedar ingin bertemu karena sangat merindukan kedua orang tuanya.
"Kok tumben kamu sendirian, aghni mana" tanya Doni
"Dia lagi sibuk pah, dia udah pergi ke kantor duluan" bohong jihane
"Oh. Gimana kabar kamu sama calon cucu papah"
"Kok cuma cucu papah, cucu mamah juga dong" ucap Windy
"Iya iya"
"Baik kok pah, mah"
"Kamu ga mau nginap disini" tanya Windy
"Jihane ga tau mah, nanti siang jihane mau ketemu agesh sama kyku. Aku ga tau akan pulang balik kesini lagi atau ngga"
"Yaudah, kamu makan dulu"
"Iya"
*
Jihane tengah menunggu agesh dan kyku di tempat biasa, banyak yang ingin dia ceritakan pada mereka terutama masalah yang sedang dia alami sekarang ini.
"Hai jiii, sorry kita lama yah" ucap Agesh lalu mereka saling memeluk bergantian
"Ngga kok, kangen lho gue sama kalian"
"Sorry ya kita sibuk terus"
"Iya, gue ngerti kok. Kalian mau pesan apa"
"Gue ngga deh" ucap Agesh
"Gue juga ngga deh" lanjut kyku
"Loe ngajak kita ketemuan buat apa selain temu kangen. Btw anak di dalam kandungan loe gimana"
"Anak gue baik kok,kabar kalian gimana"
"Kita baik "
Wajah Jihane menjadi sendu "gue mau minta saran dari kalian"
"Ok, saran apa" tanya agesh penasaran
"Kalau misal pasangan loe bikin kesalahan yang sangat fatal gimana"
"Kesalahan yang fatal gimana dulu, kesalahan fatal bagi setiap orang beda-beda lho ji"
Jihane menceritakan semuanya kepada mereka, tak mungkin mereka tak terkejut. Sungguh, mereka sangat terkejut, mereka diam sebentar.
"Loe ga bercanda kan ji, mana mungkin Aghni kayak gitu. Selama ini yang gue tau aghni ga gitu deh"
"Gue serius gesh, gue ga lagi bercanda"
"Waduhh, kalau gini gue ga tau harus kasih saran apa sama loe ji" ucap Agesh
"Apa gue pisah aja sama dia"
"Ji, kalau loe mau pilih pisah mending dipikir ulang aja deh. Loe juga harus pikirin nasib anak loe juga kan" ucap kyku
"Gue jadi bingung sendiri sekarang, gue ga bisa maafin kesalahan dia dan gue juga mikirin nasib anak gue" jihane berusaha menahan air matanya agar tidak terjatuh
"Gini aja deh ji, loe pikirin dulu dengan hati dan otak yang jernih, jangan dibawa dengan emosi" ucap agesh
"Gue yakin, keputusan yang loe buat nanti pasti yang terbaik buat loe dan anak loe. Loe bisa bicarakan semuanya dengan baik-baik, benar kata agesh jangan pake emosi. Gue ga bisa banyak ngasih pendapat sama loe, gue aja masih ribet sama hubungan gue sendiri" lanjut kyku
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.