HAPPY READING
"Maaf" ucap Aghni dengan suara seperti berbisik
Sedangkan sunyi hanya tersenyum kecut menatap jihane yang hanya diam saja.
"Gesh, baru pulang" aghni menyapa agesh yang baru masuk ke dalam yang melewati meja makan untuk mengambil minum di kulkas.
"Seperti yang loe liat. Eh ni, tadi gue tuh liat cewek kayaknya itu cewek pernah gue liat deh di.... Studio loe waktu dulu, iya bener" ucap Agesh mengingat-ngingat sembari meminum minumannya dan ikut duduk di meja makan
"Siapa" tanya aghni mengerutkan keningnya
"Kayaknya salah satu model loe deh dulu"
"Eh, kenapa gue jadi nanya sih. Hubungannya sama gue apa cobak" ucap Aghni
"Gue liat dia lagi nyari orang gitu. terus ga lama setelah cewek itu pergi sekitar 5 menit, secara ga sengaja si Umji nabrak gue dan dia kelihatan ketakutan gitu"
"Apa?!" Kaget aghni dan jihane bersamaan
"Biasa aja bisa ga sih" kesal Agesh
"Iya sorry. Terus ga loe tanya-tanya gitu, atau ngobrol gitu" tanya jihane
"Ngapain juga coba, lagian dia keliatan buru-buru gitu. Tapi yang bikin gue heran adalah wajah dia itu kayak banyak luka sama lebam gitu terus dia langsung tutup mukanya pakai masker dan pergi gitu aja"
"Lebam" tanya jihane heran
"Iya lebam"
"Tunggu. sebelum dia nabrak loe, loe ketemu sama orang yang lagi nyari seseorang gitu kan, mungkin ga sih orang itu lagi nyari si Umji" tebak aghni
Jihane berpikir " mungkin aja sih, tapi ada masalah apa Umji dan orang itu"
"Kenapa malah ngurus dia sih, ga ada topik lain apa" tanya aghni
"Tapi kasian sayang, bisa aja dia lagi dalam bahaya kan"
"Ya itu urusan dia bukan urusan kita"
"Sayang, jangan cuma karena dia mantan kamu terus kamu ga respect sama dia. Kasian dia sayang, bisa jadi dia memang benar-benar butuh bantuan sayang"
"Ya terus kita mau ngapain sekarang"
"Eh, si sunyi kenapa masih disini, ga pulang loe" ucap Agesh yang baru sadar kalau sunyi juga berada di meja makan
"Nunggu kalian selesai makan dulu kak, buat beresin semuanya"
"Ga usah, biar kita sendiri aja yang beresin kamu pulang aja udah malam juga" ucap Agesh
"Tapi kak__"
"Udah pulang sana, besok kamu juga sekolah kan"ucap Aghni
"Yaudah saya pulang dulu, permisi" sunyi pergi dari villa aghni dengan wajah cemberut
****
"Astaga nak Umji, nak Umji dari mana aja ibu khawatir sama kamu. Tiba-tiba ngilang aja pas di pasar" ucap ibu Tika khawatir
"Maaf Bu, tadi saya pergi karena saya ketemu sama adek saya tadi jadi saya langsung pergi takut ketahuan sama dia"
"Lain kali jangan kayak gitu lagi, ibu jadi khawatir"
"Maaf sudah buat Bu Tika khawatir"
"Yasudah, sekarang kamu mandi terus makan, pasti kamu lapar kan"
"Iya Bu"
Setelah selesai mandi, Umji menghampiri Bu Tika yang sedang menyiapkan makanan.
"Mau saya bantu Bu" tawar Umji
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND
Randomcinta yang tak terbalas menjadi sebuah dendam, mungkin menurutnya membuat mereka menderita perlahan adalah sebuah kepuasan untuknya pribadi.
