PART 44

661 93 15
                                    



HAPPY READING


Aghni terjatuh ke bawah menimpa rimbun nya pohon daun pucuk merah. Taukan pohon daun pucuk merah.

Aghni bangun dari jatuhnya sambil kembali memegang pinggang nya yang semakin sakit dan juga kaki nya yang keseleo.

"Aawwsshhhhh, sakit banget pinggang gue,ini lagi kaki kenapa pake keseleo segala sihh" kesal aghni sambil meringis kesakitan "gue kok ngerasa nyawa gue banyak kayak kucing yah, jatuh dari lantai empat tapi ga mati. Ehh, astaga mulut loe ni, loe masih banyak dosa banyak tobat loe" gerutu aghni pada dirinya sendiri sambil memukul pelan mulutnya sendiri

Dibikin lawak dulu guys biar ga tegang😁✌️

Di atas jihane langsung berdiri lagi dan turun ke bawah untuk melihat keadaan aghni. Orang orang yang melihat jihane berlari merasa kebingungan dan heran, lalu beberapa dari mereka mengikuti Jihane turun ke bawah.

Jihane mencari keberadaan aghni yang terjatuh, saat aghni keluar dari rimbunnya pohon aghni malah tersenyum kemudian menyengir kuda melihat ke arah jihane yang sedang berdiri beberapa langkah di depannya.

Jihane yang melihat Aghni menyegir langsung menghampiri Aghni dan mendorong kecil aghni beberapa kali.

"Kamu kenapa sih, aku tuh khawatir sama kamu tapi kamu malah.... Aku udah nangis-nangis di atas tau ga. Aku benci sama kamu" Jihane menangis sambil memukul-mukul dada aghni

"Maaf, aku..."

"Aku tadi udah merasa bersalah karena ngedorong kamu tadi, aku takut kehilangan kamu. Aku akan membenci diriku sendiri kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu"

"Hei, maaf. Jangan seperti itu, aku ga suka" ucap Aghni lembut sambil memeluk jihane untuk merasa lebih tenang "maaf tadi aku terlalu kasar sama kamu, apa tangan kamu sakit dan maaf membuat kamu khawatir kayak gini" ucap Aghni sambil mengurai pelukannya

"Kamu tuh kenapa sih, yang jatuh itu kamu, kenapa kamu malah tanya keadaan aku"

"Aku hanya khawatir tangan kamu sakit karena aku terlalu keras narik kamu nya tadi"

"Harus nya aku yang tanya ke kamu. kamu gapapa kan, ada yang sakit ga, ada yang luka ga" tanya jihane khawatir

"Aku gapapa, cuma pinggang sama kaki aku sakit dan ini lecet dikit" ucap Aghni sedikit berbohong, sebenar nya pinggang dan kaki nya sangat lah sakit. Ya kali tidak sakit, lantai empat itu lumayan tinggi.

"Ngga, aku ga percaya sama kamu, sekarang ke rumah sakit kita periksa kondisi kamu"

"Ga usah aku gapapa kok, nanti juga sembuh sendiri" jihane malah memberikan tatapan tajam pada jihane "ii...iya, ayo kerumah sakit" ucap Aghni

Semua orang yang turun kebawah di tambah bingung dengan mereka berdua, apa yang telah terjadi dengan mereka berdua, itulah pertanyaan yang ada di benak mereka semua.

Jihane membawa aghni kerumah sakit, sampai di rumah sakit aghni langsung di periksa oleh dokter. Setelah lama di periksa, aghni pun keluar dari ruang pemeriksaan dan berjalan dengan kaki terseok-seok yang di bantu oleh sang dokter. Aghni duduk di samping jihane, dan mendengarkan hasil pemeriksaan dari dokter.

"Baiklah saya akan menyampaikan hasil pemeriksaannya. Ini yang di bagian kaki, ini mengalami cidera engkel. TCL (Torn calcaneofibular ligament) nya itu robek sedikit dan ada pembengkakan, Tapi ini ga terlalu serius banget. Dan tulang fibula nya ini mengalami retak dan masih bisa di sembuhkan. Ya asalkan jangan terlalu melakukan hal-hal yang berat yang memicu kaki akan lebih cidera lagi. Dan untuk pinggang itu, dia mengalami sedikit pergeseran. Ini harus melakukan terapi kecil untuk mengembalikannya ke tempat semula"

BEHINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang