PART 14

507 80 3
                                    


HAPPY READING

Reza langsung menghubungi semua orang suruhannya untuk terbang ke Korea sekarang juga dengan menggunakan pesawat pribadinya agar tak menunggu lama. Baru kali ini Reza mengizinkan orang lain untuk menaiki pesawat pribadinya yang baru dia beli 1 tahun lalu.

"Pah, aku ikut boleh ya" tanya jihane

"Biarkan mereka saja"

"Tapi aku juga ingin mencari aghni pah, jihane Mohon"

"Huftt...baiklah, tapi kamu harus jaga diri kamu baik-baik. Nanti papah suruh beberapa bodyguard untuk menjaga kamu"

"Terimakasih pah"

"Mereka akan berangkat 3 jam lagi, nanti biar supir yang antar kamu ke bandara"

"Iya, kalau gitu jihane pergi dulu pah"

"Ya"

Jihane Dan agesh langsung kembali ke rumah Jihane untuk sekedar mengemasi sedikit barang-barangnya.

"Ji, gue ikut juga yah"

"Ga usah, loe di sini aja. Loe udah bersuami gesh, loe ga melulu harus sama gue terus"

"Tapi ji"

"Gue mohon gesh"

"Yaudah, gue suruh kyku aja ya bareng sama loe. Gue takut karena loe cewek sendiri ji"

"Iyaudah gapapa kalau si kyku nya mau, kalau ga mau jangan di paksa"

"Ok, nanti pas nyampe di rumah, gue langsung hubungi dia"

"Hem"

Sampai di rumah, jihane langsung masuk ke kamarnya untuk bersiap sedangkan kyku mencoba menghubungi kyku dan untung nya kyku tidak masalah dan bersedia ikut bersama dengan jihane.

"Kyku mau ikut bareng loe, dan dia juga udah mulai bersiap"

"Ini beneran gapapa gesh, takut nya ganggu kerjaan dia"

"Gapapa, dia kan ga pernah ngambil cuti jadi dia sekarang minta cuti 2 minggu sama bos nya"

"Terus di izinin"

"Ga tau"

"Gimana sih, kalau ga di izinin gimana, mending ga usah deh"

"Tapi dia tadi bilangnya gapapa kok"

"Terserah deh"

"Naahh.... Ni dia udah kirim pesan kalau dia di izinin ngambil cuti ji"

"Ok"

"Ini loe langsung di jemput kesini"

"Iya, nanti kalau udah selesai gue hubungi supir papah Reza"

"Ok, tapi jangan lupa loe jemput si kyku"

"Iya bawel"

"Hihihi"

1 jam lebih Jihane berkemas dan akhirnya sudah semua, segera dia hubungi supir dari Reza untuk segera menjemputnya.

"Halo pak, saya sudah selesai bapak boleh jemput sekarang"

"Saya sudah di depan non" jihane terperangah

"Sigap banget, kayak Aghni dulu kalau nyuruh orang kerumah selalu sebelum waktunya sudah ada di depan rumah" gumam jihane sambil sedikit tersenyum

"Loe kenapa ji"

"Gapapa. dia udah di depan, gue berangkat sekarang ya"

"Gue anter ke depan"

"Yuk"

Jihane turun ke bawah dan segera menemui kedua orang tuanya untuk berpamitan.

"Pah, mah jihane berangkat sekarang ya"

BEHINDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang