Haii balik lagi sama Jaz
Agak telat maaf ya, nanti bakal sering update
Love you guys♡
Happy reading
"Selamat pagi, anak-anak." Sapa seorang guru wanita.
"Pagi bu!" Jawab seluruh siswa IPA 2.
"Sini nak," ajak bu rita guru B.Indonesia kepada seorang siswi wanita.
"Anak-anak, ibu mengantarkan siswi baru kepada kalian." Ucap bu rita kepada muridnya.
"Silahkan nak perkenalkan diri," gadis itu tersenyum ramah, mengangguk pelan dan mengalihkan pandanganya kepada siswa dan siswi sama sepertinya.
"Selamat pagi semua," sapa wanita itu dengan lembut. Seluruh siswa dibuat diam oleh suara lembut gadis itu.
"Perkenalkan gue, Pelangi Helia Alula. Kalian bisa panggil gue pelangi, gue pindahan dari yogyakarta." Ucap Pelangi memperkenalkan diri.
Dia Pelangi Helia Alula, cewek yang alim, rambut berwarna hitam sepingang, kulit putih, cewek yang selalu jadi incaran setiap cowok disekolahnya dulu.
"Salam kenal," ucapnya lagi dengan senyuman cantik yang tersemat diwajah gadis itu.
Alex menyengol lengan Leo. "Itu cewek yang lo maksud?" Leo mengangguk santai.
"Cakep anjirtt, kenalin lah entar." Leo menatap Alex dengan tatapan tajam.
Alex menyengir tanpa dosa, sepertinya jiwa iblis Leo datang, ia harus mencari aman. "Gak bakal gue gebet Le,"
Leo mengeplak kepala Alex dengan keras. "Nama gue bagus-bagus Leo, lo se-enaknya panggil gue le le, ikan kali." Sebal Leo.
Sabiru memutar bola matanya malas. Ia menatap lapangan basket diluar sana. Sahabatnya itu jika tidak ada keributan kurang menarik sepertinya.
"Lo gak tertarik Biru?" Tanya Jay kepadanya. Sabiru mengalihkan pandangannya kearah Jay yang duduk disampingnya.
Biru mengerutkan keningnya binggung. "Maksud lo?" Tanya Biru.
Jay menunjukan matanya kearah Pelangi. "Gila lo!" Kesal Biru saat tau apa yang Jay maksud.
Jay tertawa ringan lalu menepuk pundak sahabatnya itu pelan.
"Pelangi, kamu duduk di samping Nesya." Pelangi tersenyum hangat dan menmengangguk.
"Haii," sapa Nesya kepada pelangi.
"Kenalin gue Nesya Queensha Fredella, lo bisa panggil gue Nesya." Pelangi menjabat tangan milik Nesya untuk bersalaman.
"Gue-"
"Pelangi Helia Alula, gue udah tau tadi lo baru perkenalan pelangi." Pelangi tertawa pelan.
"Semoga betah disekolah Angaras."
Hari ini Pelangi udah mendapatkan teman baru lagi, Nesya sungguh anak yang super aktif, lucu anaknya sering buat Pelangi ketawa.
"Pelangi," panggil seseorang kepadanya. Dia, orang yang dulu sering ajak pelangi main.
"Leo!" Seru Pelangi kepada Leo. Leo tersenyum dan mendekat kearah bangku pelangi.
"Ihh Pelangi kira gak bakal sekelas sama Leo,"
"Lo gak liat bangku gue disana?" Leo menunjuk bangku barisan ke 4 deket jendela.
Pelangi tersenyum. "Gak liat tadi,"
Leo mengelengkan kepalanya. Ia mengusap puncak kepala Pelangi pelan. "Semoga betah di Angaras." Pelangi mengangguk semangat dengan mengacungkan 2 jempolnya. Leo kembali berjalan kearah bangkunya berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABIRU (END)
Roman pour AdolescentsDua insan yang di takdirkan bersatu oleh restu Alam semesta. Menceritakan dia Sabiru Langit Sky Nash, seseorang cowok yang tidak bisa diganggu-gugat ucapannya. Seorang cowok yang berkedok keras kepala dan ingin semua yang ia ucapkan dituruti. Seora...