39. KEMANA?

19 3 0
                                    

Haloo

Sebelum baca jangan lupa vote ya guys

Jangan lupa follow akun kita juga

Tiktok: storyjazlyn_
Instagram: @storyjazlyn_ 
                      @sabirulansky
                     

Happy reading

"Lo udah denger gosip yang beredar belum Gi?" Tanya Nesya yang saat ini jam pelajaran sedang berlangsung.

Pelangi mengelengkan kepalanya sebagai jawaban. Nesya mengerutkan binggung. "Jangan bilang lo kagak tau kalo Sabiru menghilang?" Dan pertanyaan itu sukses membuatnya terdiam.

Pelangi menatap sahabatnya itu untuk memastikan itu hanya candaan. Nesya menghambuskan nafasnya gusar. "Lo ngapain aja sih tadi? Lo kagak liat noh bangku belakang yang biasanya inti Sagar Sky duduk disana pada kosong melompong gitu," Pelangi mengalihkan pandangannya dan kini menatap bangku belakang yang begitu kosong.

"Sejak kapan?" Tanya Pelangi.

"Sabiru di culik?" Tanya balik Nesya dan diangguki oleh Pelangi.

"Katanya semalem, sampe sekarang Sabiru belum nonggol. Kayanya inti Sagar Sky lagi nyari tapi mereka gak ada yang tau dimana Sabiru berada," Pelangi saat itu menyalakan ponselnya dan mengirimi sebait pesan untuk mengetahui apa itu benar atau tidak.

"Percuma kalo lo chat dia, hp Sabiru gak ada sama dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Percuma kalo lo chat dia, hp Sabiru gak ada sama dia." Ucap Nesya.

Pelangi mengenggam ponsel itu kuat menyalurkan perasaannya yang begitu gundah. Penculikan? Sejak kapan Sabiru begitu banyak memiliki musuh hingga seperti ini?

Nesya menepuk pundak sahabatnya itu. "Gue yakin Sabiru bakal ketemu, lo tenang aja," Nesya berusaha meyakinkan bahwa semua ini akan baik-baik saja.

Setelah jam pembelajaran selesai, Pelangi melangkahkan kakinya pergi kearah belakang sekolah. Pelangi melangkah mendekat kearah Basecamp Sagar Sky itu, motor yang begitu ramai itu menjadi sebuah tanda bahwa basecamp itu sedang ramai. 

"Loh Pelangi?" Leo yang saat itu melihatnya kini mendekat kearahnya. "Ngapain kamu kesini?" tanya Leo seraya mengusap rambutnya itu. 

"Sabiru dimana?" pertanyaan yang dilontarkan oleh gadis itu membuat tangan Leo seketika menurunkan tangannya dan masuk kedalam saku celananya. 

"Gak ada Sabiru," Jawab Leo yang bisa Pelangi tangkap dari nada bicara itu berubah tak suka. 

"Lo tau kan Sabiru ilang? kenapa lo masih disini bukan ikut nyari?!" Leo mengerutkan keningnya tak suka jika Pelangi membicarakan Sabiru. 

"Sabiru bukan ketua Sagar Sky lagi, untuk apa gue ikut nyari?" 

"Dia itu sahabat lo, kok lo gini sih?!" Pelangi terbawa emosi sejak kapan Leo berubah seperti ini. 

"Itu dulu, gue bukan sahabat dia lagi. dan lo Pelangi," tunjuknya kearah Pelangi. "Stop cari Sabiru karna dia kagak bakal balik lagi," Bisik Leo ditelinga gadis itu. 

Pelangi mendorong tubuh Leo ia tatap laki-laki itu dengan tatapan tidak suka. 

"Setelah dulu Sabiru udah bantu lo, lo malah kaya gini?" Ucap Pelangi tidak menyangka. "Dia dulu selalu berkorban buat lo tapi lo sekarang kok kaya gini? Sabiru kalo tau lo kaya gini dia pasti kecewa sama lo Leo, gue juga kecewa sama lo!" Setelah mengatakan itu Pelangi pergi meninggalkan Leo.

Namun saat ia ingin melangkah lebih jauh, seorang pria sedang berjalan ke arah basecamp itu dengan pandangan yang membingungkan.

"Naufal!" Panggil Pelangi mendekat kearah pria itu. "Sabiru gimana? Dia udah ketemu belum? Lo sama yang lain udah lapor polisi atas kehilangan Sabiru?" Pertanyaan itu dilontarkan kepada Naufal.

"Kita udah cari dia tapi jejak Sabiru seakan hilang gitu aja, kita gak bisa cari Sabiru." Jawaban Naufal itu tidak bisa Pelangi jawabi.

"Kenapa bisa kaya gini Fal?" Lilih Pelangi tidak begitu kuat dengan jawaban Naufal yang kehilangan jejak Sabiru itu.

Naufal sangat mengerti dengan keadaan gadis didepannya, hari itu Sabiru pernah bercerita kepadanya bagaimana hubungan ia dengan Pelangi bisa sehancur itu dan Naufal pikir Sabiru bukan orang yang seperti itu. Ia pasti dijebak oleh seseorang.

"Gi, terus berdoa ya biar biru bisa ketemu. Kita inti Sagar Sky lagi berusaha nyari, gue harap lo jangan terlalu nunggu. Nanti kalo kita ketemu, kita pasti ngabarin lo," tutur Naufal kepada Pelangi. "Gue anterin lo balik ya, lo tunggu disini gue ambil motor dulu."

Setelah dirinya di antar oleh Naufal tadi, Pelangi menjadi orang pendiam saat sampai di rumah. Pelangi membuka room chat miliknya dan Sabiru. Pesan yang ia kirimkan tadi sore pun belum ada balasannya, tidak hanya balasan bahkan di bacapun tidak ada. Lalu ia ketikan sebait pesan untuk laki-laki itu.

 Lalu ia ketikan sebait pesan untuk laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pelangi tidak kuasa mengetikkan hal yang lainnya. Pelangi mengusap tetesan air mata itu dengan begitu kasar.

Iya sangat tidak suka ada diposisi ini padahal Sabiru benar benar mewujudkan apa yang ia inginkan. Tapi bukan ini yang ia mau, bukan dengan cara menghilang dan semua orang tidak mengetahui keberadaan lelaki itu.

Sabiru cepetan pulang. Batinnya berucap.

SABIRU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang