21. ANCAMAN.

20 8 1
                                    

Haloo

Sebelum baca jangan lupa vote ya guys gratis kok

Jangan lupa follow akun kita juga

Tiktok: storyjazlyn_
Instagram: @storyjazlyn_

Happy reading

Sabiru yang saat ini sedang berdiam diri
di Basecamp bersama anggota inti lainya dibuat terkejut oleh kedatangan seseorang yang tidak mereka ketahui.

Seseorang yang memakai pakaian serba hitam itu melemparkan sesuatu kearah anggota inti Sagar Sky yang sudah bersiap akan menghajar pria itu kapan pun.

Sabiru mengambil sebuah kertas yang dilempar pria misterius itu.

Membuka kertas yang berisikan.

Dateng kelapangan basket deket jalan mentari sendiri, atau lo bakal tau akibatnya. Orang suruhan gue bakal bawa lo kesini buat jagain lo dan liatin lo kabur atau kagak.

Edzard.

"Lo semua diem disini," titah Sabiru setelah membaca isi surat itu.

"Lo gila? Jangan ikut dia sat, entar lo kenapa napa," ucap Naufal memberitau bahwa dia dalam kondisi tidak baik baik saja.

"Gue bakal balik lagi. Lo pada tunggu disini jangan ngikutin gue," Sabiru melangkah pergi dan mengendarai motornya bersama orang suruhan musuhnya itu.

"Sabiru gila anjing! Entar kalo kenapa napa anaknya gimana?" Tanya Alex ikut panik.

"Biru pasti balik." Ucap Jay menenagkan.

Sabiru menjalankan motornya kearah tempat yang Edzard maksud. Entah apa yang akan Edzard bicarakan padanya kali ini.

Sabiru memarkirkan motornya itu dilapangan basket yang Edzard maksud. Sebenarnya memang tidak aman berjanjian dengan musuhnya ditempat sepi ini.

"Selamat datang bro," sapa Edzard padanya.

"Lo mau ngomong soal apaan?" Tanya Sabiru to the point.

"Santai dulu lah, jangan langsung pada intinya gini." Sabiru muak dengan basa basi yang ketua Delvin itu lakukan.

"Langsung intinya." Ucap Sabiru.

"Ck! Kagak bisa bercanda lo, gue ngajak lo memang mau ngomong sama lo. Tapi gue gak hanya ngajak lo ngombrol doang, tapi sekalian ngajak lo ngasih sebuah pilihan." Jelasnya.

"Pilihan?" Tanyanya.

"Betul, ngampang kok pilihanya." Jawabnya.

"Bubarin Sagar Sky dan gabung sama gue." Ucap Edzard menyebutkan pilihan itu.

"What the fuck Edzard," umpat Sabiru.

"Pilihan gampang itu, lo pilih aja yang baik buat lo dan anggota lo sendiri." Jelasnya.

"Lo masih nanya pilihan gue apa? Gue bakal tetap mempertahanin Sagar Sky meskipun nyawa gue yang bakal jadi taruhanya." Jawab Sabiru dengan yakin.

Sagar Sky itu kehidupanya. Sagar Sky itu kebahagiaanya yang sudah ia pertahankan untuk selamanya.

"Lo gak tertarik sama pilihan kedua?" Tanya Edzard.

"Gue tetep milih Sagar Sky." Final Sabiru.

Edzard tersenyum tipis atas jawaban Sabiru. "Ternyata lo masih pingin ngeliat orang orang mati gara gara lo ya?" Tanya Sabiru.

Sabiru melangkah kearah Edzard berada. Menarik kearah jaket berlambang Delvin itu dengan sangat kuat. "Bangsat! Stop mainin nyawa orang anjing!" Ucap Sabiru penuh emosi.

SABIRU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang