HOLAA HOLAAA
Ini harusnya kemarin update but sorry guys
Aku say thank you buat kalian dan love youuu guyss🩷
Sebelum baca jangan lupa vote ya guys
Jangan lupa follow akun kita juga
Tiktok: storyjazlyn_
Instagram: @storyjazlyn_
@sabirulanskyHappy reading
Pelangi mengepalkan tanganya kuat setelah melihat bukti itu.
Apa bukti yang Sabiru katakan adalah ini? Bukti yang pria itu akan ungkapkan kepadanya namun hanya dibalas dengan sebuah perkataan yang menyakitkan?
Pelangi masih tidak percaya. Namun saat ia akan menyobek sebuah foto, sebuah surat terjatuh dari sela sela foto itu.
Pelangi membuka sebuah surat. Dan surat itu berisikan.
Pelangi, aku benar benar minta maaf sama kamu. Bukti yang pingin kamu tau sekarang udah ada ditangan kamu kan? Aku minta maaf karna permasalahan itu bikin kamu sakit hati, aku salah Gi.
Aku salah karna gak bisa nyari bukti ini dengan cepat. Bukti vidio itu, ada seseorang yang menyimpan sebuah camera dikamar aku tempati saat malam itu, aku gak tau siapa, tapi aku benar benar berterima kasih untuk bukti itu.
Gi, tolong jangan merasa bersalah. Karna ini bukan murni salah kamu, yang salah disini aku, karna aku gak bisa mempertahankan hubungan kita.
Aku benar benar sayang kamu, sangat. Nanti tolong pulang ke aku lagi ya, aku tunggu.
Ily, biru.
Pelangi menangis, sesak di dadanya itu sungguh begitu kentara. Pelangi ingin menemui pria itu dan memeluknya.
"Kenapa kamu diem aja Ru? Kenapa kamu diem aja saat aku bikin kamu sakit hati? Kenapa?" Lilih wanita itu dengan isakan yang keluar dari bibirnya.
Tok! Tok! Tok
Pintu kamarnya terbuka menampilkan sang kaka yang berada disana.
"De, didepan ada Leo." Ucap Janu namun setelah ia akan bertanya lagi, adiknya itu keluar dari kamar dengan sedikit berlari. Namun Janu bisa begitu peka saat mata adiknya itu terlihat sembam.
Pelangi sedikit berlari kearah ruang tamu dimana pria itu ada disana.
"Loh Gi kenapa mata kamu sem-"
Plak!
"Pelangi! Kamu apa apaan!" Janu yang melihat perlakuan adiknya itu menarik pergelangan tangannya untuk menjauh.
"Lo," Pelangi menunjuk Leo. "Bangsat lo Leo! Bisa bisanya lo nuduh Sabiru dan ngerusak hubungan gue!" Bentak Pelangi.
Leo mengepalkan kedua tangannya. "Gue cuman pingin lo jadi pacar gue Gi! Kenapa lo harus pilih Sabiru sedangkan gue disini suka sama lo sejak kita SMP!" Bentak Leo tidak terima.
"Gak seharusnya lo pake cara kotor kaya gini! Gak seharusnya lo bikin gue nuduh Sabiru beneran lakuin hal itu!" Pelangi begitu emosi.
"Jangan bilang lo tau dimana Sabiru berada sekarang!" Tuduhan itu membuat Leo terdiam.
Namun belum menjawab jawaban itu Leo yang hendak kabur dicegat oleh sang kaka.
"Adik gue nanya sama lo! JAWAB!" bentak Janu.
"Kaga udah ikut campur lo!"
Bugh!
Leo mendaratkan sebuah bogeman kepada Janu. Janu yang tersungkur itu tidak terima lantas menendang punggung Leo hingga terjatuh saat pria itu hendak berlari.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Janu terus memberikan pukulan kepada Leo, hingga pria itu terkapar begitu lemas.
"Dimana Sabiru berada?!" Tanya Janu kelewat dingin.
"ANJING JAWAB BANGSAT!" Amarah Janu.
Leo tidak bisa berkutik lagi, ia sudah kalah telak melawan Janu kakanya Pelangi yang notabenenya adalah Atlit tinju itu.
"Jln. Cerita, No 17. Disana." Jawab Leo.
"Gi, tunggu kaka bawa poli-"
"PELANGI!" Teriak Janu, wanita itu sudah kabur dengan berlari menuju tempat Sabiru. Pelangi tidak bisa menunggu lagi, ia harus menyelamatkan Sabiru.
Pelangi berlari mencari sebuah taksi menuju jalan yang Leo ucapkan.
Semua pelaku dalangnya Sabiru adalah orang terdekat pria itu. Betapa hancurnya Sabiru mengetahui ini semua, pria itu kepalang kuat menerima ini semua.
Saat taksi mobil itu berada di sebuah jalan kosong yang disetiap jalannya di kelilingi rumah kosong. Jam sudah menunjukan pukul 4 sore dan rumah rumah kosong itu terlihat lumayan cukup gelap dan mengerikan.
Pelangi tidak pernah memikirkan bahwa penculikan itu akan berada disini.
Pelangi mengumpat disebuah tempok cukup tinggi saat beberapa orang keluar dari rumah kosong itu.
Apa Sabiru berada disana?
"CARI SABIRU SAMPE DAPET GUE KAGA MAU TAU!" teriak seseorang memerintahkan kepada beberapa orang itu untuk mencari keberadaan Sabiru.
Kenapa pria itu?
Namun saat Pelangi akan melangkahkan kakinya seseorang menariknya kearah belakang. Hingga punggungnya itu terbentur sebuah tembok.
Dan saat iya melihat seseorang yang berada dihadapannya Pelangi terdiam seribu bahasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
SABIRU (END)
Novela JuvenilDua insan yang di takdirkan bersatu oleh restu Alam semesta. Menceritakan dia Sabiru Langit Sky Nash, seseorang cowok yang tidak bisa diganggu-gugat ucapannya. Seorang cowok yang berkedok keras kepala dan ingin semua yang ia ucapkan dituruti. Seora...