Haloo
Sebelum baca jangan lupa vote ya guys gratis kok
Jangan lupa follow akun kita juga
Tiktok: storyjazlyn_
Instagram: @storyjazlyn_Happy reading
Hari minggu ini Sabiru ingin mengajaknya kesuatu tempat. Pelangi hanya mengiakan apa yang akan Sabiru lakukan.
"De, Sabiru udah didepan tuh!" Panggil sang bunda padanya.
"Iya bunda," jawabnya.
Pelangi berlari menuruni tangga. Berjalan kearah ruang tamu dimana laki laki itu berada.
Bunda, sudah mengenal Sabiru pada hari itu dimana Sabiru tengah malam kerumahnya. Tadi juga sepertinya Sabiru berbincang sebentar dengan bundanya.
"Udah siap?" Tanya Biru.
"Udah," jawab Pelangi. Sabiru berpamitan pada sang bunda.
Hari ini Biru membawa mobil bukan motornya. "Kita mau kemana sih?" Tanya Pelangi setelah mendudukan dirinya disamping Sabiru.
"Ke panti asuhan," jawab Sabiru.
Pelangi mengerutkan keningnya binggung. "Panti Asuhan?" Tanyanya.
"Iya, hari ini jadwal Sagar Sky kepanti Asuhan." Jelasnya.
Pelangi tersenyum. "Asik! Ketemu anak anak dong," serunya.
Sabiru tidak menyangka bahwa mengajaknya Pelangi ke Panti Asuhan yang sering mereka kunjingi setiap 2 minggu sekali ini akan membuat gadis itu senang kegirangan. Katanya Pelangi suka anak kecil. Sabiru sedikit tertawa dengan jawaban Pelangi.
"Semua barang udah diturunin?" Tanya Sabiru pada Leo.
"Udah, tadi gue sama yang lain juga bawain mereka makanan. Cukup buat mereka makan hari ini. Biar mereka gak usah masak hari ini terus makanana pokok juga jadi gak kurang dikit," jelaa Leo.
Sabiru mengangguk lantas mengeluarkan dompetnya untuk mengeluarkan beberapa lembar uang merah dan diserahkan kepada Leo.
Leo mengerutkan keningnya binggung. "Buat apaan?" Tanyanya melihat Sabiru menyodorkan uang 500 ribu kepadanya.
"Gantiin uang makanan," jawabnya.
"Ck! Kagak usah, kita juga tadi patungan kok buat mereka jadi lo kagak usah ganti." Jawabnya.
Sabiru menatik tangan sahabatnya itu menyimpan uang itu ditangan Leo. "Buat lo pada jajan," ucapnya lalu melanglah pergi meninggalkan Leo.
Sabiru melangkah masuk kedalam panti asuhan itu. Banyak sekali anak anak yang sudah dibuang oleh orang tuanya sejak lahir. Sabiru saja masih tidak paham kenapa mereka harus melahirkan anak anak ini jika mereka saja tidak mau merawatnya.
"Kak Biru!" Seru seorang anak kecil berlari kearahnya dan memeluk kakinya.
Sabiru tersenyum tipis lantas mengusap kepala itu dengan lembut. "Halo juga," sapanya.
"Kaka kok lama kesininya?" Tanya anak laki laki berusia 5 tahun itu.
"Maaf ya kaka lama, jadwal kita kan kesini 2 minggu sekali Ata," jawabnya dengan penuh rasa tulus.
"Tapi lama banget," jawabnya dengan cemberut.
Kalian harus tau bahwa Sabiru akan berubah sikapnya menjadi pria penyayang jika sudah berada hadapan anak kecil.
"Kenapa gak kesana?" Tanya Naufal padanya.
Pelangi yang sedang melihat interaksi Sabiru dengan anak kecil itu mengalihkan pandanganya kepada Naufal yang berada disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SABIRU (END)
Ficção AdolescenteDua insan yang di takdirkan bersatu oleh restu Alam semesta. Menceritakan dia Sabiru Langit Sky Nash, seseorang cowok yang tidak bisa diganggu-gugat ucapannya. Seorang cowok yang berkedok keras kepala dan ingin semua yang ia ucapkan dituruti. Seora...