SABIRU (END)

27. MASALAH YANG TIDAK DIKETAHUI.

Haloo

Sebelum baca jangan lupa vote ya guys gratis kok

Jangan lupa follow akun kita juga

Tiktok: storyjazlyn_
Instagram: @storyjazlyn_

Happy reading

"SABIRU!" Teriak seseorang diluar Basecamp.

Seluruh anggota inti Sagar Sky menatap satu sama lain. Dan melangkah keluar Basecamp untuk menemui mereka.

Seluruh anggota Delvin berada disana.

Edzard yang terlihat dengan raut penuh amarah mendekat kearah Sabiru dan menarik kearah lelaki itu.

"Lo adalah orang teranjing Bangsat!" Maki Edzard tepat dihadapan wajah Sabiru.

"Kenapa harus adik gue yang lo celakain anjing?!" Ucap Edzard.

Adik? Mencelakai? Apa maksud Edzard itu.

Sabiru menepis tangan Edzard dari kerah seragamnya. "Maksud lo apa? Gue kagak paham." Ucap Sabiru.

Bughh

Sebuah pukulan mengenai ujung bibir Sabiru.

"Bangsat lo Ru, apa maksud lo nyelakain adik gue pake orang orang lo itu anjing?!" Tanya Edzard kepalang marah.

Bughh

"Lo ngomong apaan bangsat?! Gue kagak paham," Sabiru terbawa emosi. Ia benar benar tidak paham.

"Adik gue masuk rumah sakit gara gara anggota lo ngentot!" Jawab Edzard.

Sabiru terdiam dengan tangan terkepal kuat memperlihatkan uratnya itu.

"Adik gue kecelakan karna anggota lo itu anjing!" Edzard berteriak mengeluarkan seluruh amarahnya.

"Mana buktinya anjir kalo anggota kita yang buat?!" Tanya Naufal.

Edzard mengeluarkan ponselnya dan memberikan ponselnya itu dengan cara melemparnya kearah Naufal.

Naufal yang sigap menangkap ponsel milik Edzard itu. Memperlihatkan sebuah vidio yang menayangkan ada beberapa motor yang mengejar sebuah motor yang dikendarai seorang wanita.

Motor yang tidak ia ketahui itu sengaja menendang motor yang dikendarai seorang wanita hingga tidak disangka sebuah mobil dari arah samping menabrak motor gadis itu hingga gadis itu terpental beberapa meter.

Naufal merasa janggal ia mempost vidio itu dan membesarkan layar itu untuk melihat logo yang terdapat pada jaket beberapa pemotor itu dan benar.

Logo Sagar Sky berada dijaket itu dan itu bisa dibilang jaket yang sama persis seperti milik mereka.

"Ru, ini beneran anggota Sagar Sky." Ucap Naufal.

Sabiru hanya terdiam dengan kedua tangan ia kepalkan kuat hingga uratnya itu begitu menonjol saking kuatnya.

"Lo denger kan, ANGGOTA LO ANJING!"

Bughh

Jay meninju begitu kuat dengan emosi yang pria itu tahan.

Membuat sebagian anggota inti Sagar Sky tidak percaya akan hal itu.

Jay itu tidak pernah peduli dengan sekitarnya, dia memang manusia yang susah diajak bicara seperti ucap Naufal. Tapi turun tanganya sosok Jay berarti temanya itu sangat marah.

"Balik lo semua!" Ucap Jay dengan lantang.

Edzard menarik kearah Jay penuh amarah. "Gue belum selesai ngomong sama ketua lo bangsat!" Ucap Edzard.

Jay menepis tangan Edzard dengan kasar. "Kalo mau nyalahin orang yang nyelakain adik lo, bukan Sabiru!" Jawabnya.

"Terus siapa kalo bukan ketua lo sendiri?!" Tanya Edzard.

Jay sangat ingin menyuarakan suaranya. Jay sangat ingin memberi tau pelaku ini semua.

Jay melangkahkan kakinya mendekat kearah Edzard. Mendekatkan dirinya ketelinga sang musuh.

Sabiru yang melihat itu hanya terdiam. Disaat seperti ini ada lagi orang yang ingin mengadudombakan geng Sagar Sky dan Delvin.

Siapa pun pelakunya ia akan memberi orang itu pelajaran yang amat dan sangat.

Sabiru bisa melihat ekspresi Edzard berubah secara drastis. Ekspresi yang tidak bisa ia baca itu seperti sudah mendengar sesuatu yang mengejutkan.

"Lo," ucap Edzard kepada Jay.

"Balik gue bilang!" Potong Jay.

Edzard menatap dirinya sekejap lantas melangkah pergi dengan anggotanya yang lain.

Setelah kepergian geng Delvin. Jay melangkah berbalik dengan Ekspresi wajah yang datar, seperti tidak terjadi apa apa.

Bughh

Namun yang lebih mengejutkan lagi Jay menunju Leo dengan sangat kuat hingga pria itu tersungkur akibat pukulan itu.

"Bangsat!" Maki Jay kepada Leo lalu melangkah pergi kearah motornya dan meninggalkan Basecamp.

Leo sangat paham apa maksud pukulan itu. Pria itu mengepalkan tangan kuat tidak terima lantas melangkah menyusul Jay.

"Kenapa deh anjir mereka," ucap Alex tidak paham.

"Kagak tau, kaya ada sesuatu yang disembunyiin." Ucap Sakha.

Semua anggota inti melangkah masuk kembali tak kecuali dengan Sabiru yang terdiam dengan pikirannya.

"Sabiru!" Panggil seseorang kepadanya dan mendekat kearah Basecamp.

Dira, wanita yang bener benar membuat dirinya jengah datang lagi.

"Pulang bareng yuk!" Ajak Dira dengan mengandeng tanganya.

Sabiru menepisnya. "Gue bilang stop deket deket gue!" Jawab Sabiru tegas.

Dira berdecak kesal. "Aku tuh kangen sama kamu," Dira memeluk Sabiru.

Sabiru mendorong Dira dengan cukup kasar. "Gue bilang berhenti anjing! Paham bahasa manusia kagak sih!" Marah Sabiru melangkah masuk kedalam Basecamp.

Dira mendengus kasar lantas melihat kearah seseorang dengan tersenyum.

"Kasar lo bos!" Ucap Sakha pada Sabiru yang kembali masuk.

Sabiru mendudukan dirinya ia sandarkan punggung dan memutup matanya sejenak.