"DUAR!!"
Dentuman suara Tinju Astaroth mengisi keheningan sesaat, yang terjadi setelah kilatan cahaya dari kekuatan Eden Firka.
"NGUUUNG!"
Pengelihatan Siege Mandu saat ini masih samar-samar. Suara dari Dial Siege terdengar jelas bersamaan dengan serangan yang dilakukan oleh Eden Firka.
Eden menghembuskan nafas dengan berat setelah mengeluarkan tangan pertama dari 12 teknik Tinju Astaroth.
"Aku hampir buta! Kau mau membunuhku ya!?"
Teriakan Leo dari kursi para penonton.
"Tinju Astaroth sangat mengerikan. Dampak serangannya lumayan destruktif."
Sahut Shina sambil membersihkan air mata yang keluar akibat kilat cahaya milik Eden.
"Aku tidak bisa membayangkan jika Eden Firka menguasai kedua belas teknik Tinju Astaroth."
"Tinju Astaroth ya? Sangat menarik. Aku jadi ingin mempelajarinya."
"Tinju Astaroth dapat diterapkan ketika si pengguna dapat menyentuh Cyberse Link."
"Aku hampir mati ketika menyentuh benda itu. Apa tidak ada cara lain mempelajarinya?"
Lanjut Shina berisi dengusan berbau putus asa.
"Entahlah..."
Dari percakapan tersebut Shina dan Leo terdiam untuk beberapa saat.
Akan tetapi...
"Hai! Kalian teman X kan?"
Sapa Mira Evodia yang menonton pertandingan tepat di belakang Leo dan Shina.
"S-siapa kau?"
Seperti biasa, Leo menjadi bodoh ketika bertemu wanita cantik.
"Aku Mira Evodia dari Squadron Augurey."
Sapa Mira sambil tersenyum kecil kepada Leo. Shina langsung mendekatkan bibirnya ke telinga Leo dengan pelan.
"Pst! Itu adalah Mira si Penari Celosia!"
Gumam Shina kepada Leo.
"Kalian nampaknya membahas sesuatu yang menarik."
"Ah~ itu... bagaimana ya? Kami kagum dengan teknik Tinju Astaroth. Hanya itu saja."
Sahut Leo sambil mengelus belakang kepalanya.
"Tinju Astaroth sangat mengandalkan energi kinetik dari Cyberse Link."
"Jadi, tanpa Cyberse Link, seseorang tidak dapat mempelajari Tinju Astaroth?"
"Benar sekali. Tinju Astaroth sama dengan Cyberse Link akan tetapi manusia dapat menyerap energinya maksimal 70% saja dan mayoritas orang hanya sanggup menyerap 30%"
"Apa manusia dapat kehabisan energi saat menerapkan Tinju Astaroth tersebut?"
Tanya Shina.
"Tentu tidak. Energi yang diserap oleh tubuh dari Cyberse Link akan mengalir di dalam tubuh untuk selamanya. Energi tersebut merupakan energi kinetik yang diikat oleh hukum kekekalan massa."
Jawab Mira Evodia.
"Hah~ Aku tidak terlalu paham tentang hukum itu."
Sahut Leo sambil menggaruk kepalanya. Dengan jawaban bodoh Leo, Mira langsung menangkup bibirnya dan tertawa dengan keras. Shina tertunduk malu mendengar jawaban dari Leo.
–
Diluar percakapan Leo, Shina dan Mira pertandingan masih berlangsung dengan sengit.
Serangan Tinju Astaroth yang dikeluarkan oleh Eden Firka ternyata tidak berefek sama sekali kepada Siege Mandu.
KAMU SEDANG MEMBACA
101-The Book
FantasyDunia steampunk abad pertengahan merupakan dunia tempat X - anak yang berumur 16 tahun bersama teman-temannya - berada. Dalam dunia tersebut tercipta teknologi yang dapat mewujudkan segala macam senyawa yang ada di alam melalui tubuh manusia. Dial...