Menulis cerita peperangan ini adalah pengalaman yang mendalam dan menggugah emosi. Dalam mengembangkan plot dan karakter, saya berusaha menangkap esensi dari keberanian, pengorbanan, dan ketegangan yang melekat pada medan perang. Setiap adegan pertarungan dirancang untuk menyoroti kekuatan dan kelemahan karakter, serta dinamika yang kompleks antara mereka.
Melalui narasi yang epik dan penuh dengan momen-momen mendebarkan, saya ingin membawa pembaca masuk ke dalam dunia yang penuh dengan konflik dan intrik. Dunia steampunk, dengan teknologi yang unik dan estetika yang khas, memberikan latar belakang yang sempurna untuk mengembangkan kisah yang kaya akan aksi dan drama.
Pesan:
Keberanian dan Pengorbanan:
Keberanian: Cerita ini menyoroti bagaimana karakter-karakter seperti Gusta dan Agnis menghadapi bahaya dengan kepala tegak. Mereka menunjukkan bahwa keberanian tidak hanya berarti tidak takut, tetapi juga melangkah maju meskipun ada ketakutan. Pengorbanan: Kematian Shina dan pengorbanan diri Gusta untuk menghentikan teknologi yang berbahaya menekankan bahwa kemenangan dalam perang sering kali datang dengan harga yang mahal. Pengorbanan pribadi untuk kebaikan yang lebih besar adalah tema sentral dalam narasi ini.
Kerjasama dan Solidaritas:
Kerjasama: Perjuangan melawan Prunus dan Shina yang dikendalikan menyoroti pentingnya kerjasama tim. Gusta dan Agnis harus bekerja bersama-sama untuk mengalahkan musuh yang kuat, menunjukkan bahwa keberhasilan sering kali bergantung pada kemampuan untuk bekerja sama. Solidaritas: Karakter-karakter lain, seperti Ixora, Dios, Clero, dan yang lainnya, berusaha menghentikan Gusta karena mereka peduli. Solidaritas mereka menunjukkan bahwa dalam perang, hubungan dan rasa kebersamaan sangat penting.
Teknologi dan Etika:
Teknologi: Cerita ini mengeksplorasi dampak dari teknologi canggih, baik yang digunakan untuk kebaikan maupun kehancuran. Anchentrys, Exodial, dan Dial semua merupakan teknologi yang dapat menyelamatkan atau menghancurkan, tergantung pada penggunanya. Etika: Pesan dari lembaran terakhir yang ditemukan Gusta mengingatkan kita tentang bahaya keserakahan manusia dan penggunaan teknologi tanpa memikirkan konsekuensinya. Teknologi harus dikendalikan oleh prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab.
Harapan dan Penebusan:
Harapan: Meskipun perang membawa kehancuran, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Pendirian tiang Inerium yang mengakhiri perang menandakan awal baru bagi dunia.Penebusan: Gusta, meskipun kehilangan banyak, menemukan penebusan dalam tindakannya untuk menyelamatkan dunia. Ia mengorbankan diri demi tujuan yang lebih besar, mencari penebusan atas kesalahan dan kehilangan yang dialaminya.
Terima kasih telah mengikuti cerita ini selama 3 tahun yang penuh kesibukan dan drama akhirnya penulis dapat menyelesaikan 101-The Book ini.
Riki Prananda
KAMU SEDANG MEMBACA
101-The Book
FantasyDunia steampunk abad pertengahan merupakan dunia tempat X - anak yang berumur 16 tahun bersama teman-temannya - berada. Dalam dunia tersebut tercipta teknologi yang dapat mewujudkan segala macam senyawa yang ada di alam melalui tubuh manusia. Dial...