"SEMUANYA!!! MENJAUH DARI SINI!!!"
Clero Thompson berteriak hingga membuat getir pita suaranya.
"ADA YANG TERBUNUH!! SELAMATKAN DIRI KALIAN!"
Salah satu penonton berteriak panik sembari terbirit berlari ketakutan.
Derap suara langkah kaki penonton mengisi keriuhan Arena Beatles, debu berhamburan naik mengiringi langkah para penonton yang sedang berlari menyelamatkan diri.
Sementara itu, Dios Cristata melanjutkan serangan Air Raksanya kepada Adjei Sracus.
"Kau cukup kuat Dios Cristata. Bergabunglah dengan kami di Parade Detoria."
Ucap Adjei Sracus sembari membersihkan pundaknya dari debu yang menempel.
"P-Parade Detoria katamu?!"
Sahut Shina Magnolia Ishtar yang sedang termenung. Bibirnya bergetar hebat.
"Bajingan kau!!! Mati lah Parade Detoria!!!"
"NGUUUUNGGG!!!"
Dios Cristata menggunakan Exodial air raksanya untuk menyerang Adjei Sracus. Ia membentuk air raksa layaknya tangan manusia yang besar untuk melakukan pukulan masif kepada Adjei Sracus.
"WUSHHHH!!!"
"DOOOM!!!"
Adjei Sracus menghindari serangan tersebut dengan gesit.
"Exodial Air Raksa Spesial. Tidak diragukan lagi, Dios Crisatata memang mengerikan."
Ucap Adjei Sracus kepada Dios Cristata.
"Rrrrraaaaaggghhh!!!"
"WUSSSHHH!!!"
X tiba-tiba melakukan serangan mendadak dengan sebongkah logam runcing besar ke arah Adjei Sracus. Tatapan Adjei langsung teralihkan ke benda aneh tersebut yang saat itu sedang melaju kencang ke hadapannya.
"BRUAAAAKK!!!"
Adjei Sracus tertusuk batangan logam yang dilemparkan oleh X.
"Dimana dia mendapatkan logam itu?"
Tanya heran Adjei dari lubuk hatinya.
"X..."
Dios Cristata tidak dapat berbuat banyak kepada X yang sedang tidak terkendali.
"BZZZZTT!!!"
X saat ini sedang bersiap untuk melakukan serangan. Dengan kekuatannya saat ini Ia membentuk lautan logam berdiameter 2 meter. Tatapannya sangat mengerikan.
"Oh Tidak!!! Mahluk itu akan melakukan aktivasi Free Zone!"
Ucap Mira Evodia yang sedang melepaskan perban tangannya yang menyegel resonansi dari Cyberse Link saat dia mempelajari Tinju Astaroth dulu.
"Kemana Hica Swazicoff?!!"
Tanya Dios Cristata kepada Mira Evodia.
"Entahlah!!"
Dari atas kursi penonton terdengar seseorang sedang melakukan pengaktifan Exodial.
"NGUUUUUNGGGG!!!"
"WUSH!!!"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
101-The Book
Viễn tưởngDunia steampunk abad pertengahan merupakan dunia tempat X - anak yang berumur 16 tahun bersama teman-temannya - berada. Dalam dunia tersebut tercipta teknologi yang dapat mewujudkan segala macam senyawa yang ada di alam melalui tubuh manusia. Dial...