************
"Sepertinya kau mencuri itu," ujar Heryn Zidane Brazcue sambil memperhatikan Anchentrys yang tertanam di dalam telapak tangan Kwame Viela.
"Jaga ucapanmu," sanggahnya sembari menatap Heryn dengan tajam. Danquah Garvey tanpa perasaan takut sedikitpun segera melakukan pengaktifan Exodial miliknya sembari meletakkan telapak tangannya ke tanah.
"Exodial."
"NGUUUUNG!!!"
Heryn sedikit tertegun untuk melangkah. Ia tidak tahu bahaya macam apa yang akan dihadapinya jika tidak berhati-hati sebelum melakukan tindakan.
Suasana senyap terjadi sebelum dimulainya ledakan masif secara beruntun dari dalam tanah.
"DUAR!!!"
"DOOM!!!"
"DUAR!!!"
Heryn melompat kesana kemari untuk menghindari ledakan tersebut. Tatapannya mulai mengarah pada Danquah Garvey untuk memperhatikan Exodial yang ia miliki.
"Hahahaha. Apa ini? Kekuatanmu sungguh menarik," ujar Heryn Zidane Brazcue dengan raut wajah yang menggila setelah dirinya hampir kehilangan satu kaki karena ledakan tersebut.
"Hei, Kwame Viela. Lihat ini baik-baik," sanggah Heryn sembari melakukan aktivasi Exodial Mekanika Kuantum.
"Perwujudan Wilayah. Istana Sang Penjudi Takdir."
Suasana seketika berubah menjadi istana papan rolet raksasa lengkap dengan hiasan patung setan yang menjulang tinggi di pinggir papan rolet tersebut.
Disamping itu, Kwame Viela mengernyit kaget bahwa kali ini Free Zone miliknya tak dapat diaktifkan. Ia sedang menghadapi bahaya yang sangat besar.
"Kenapa? Kau tak dapat melakukan aktivasi Free Zone?" sanggah Heryn Zidane Brazcue.
"Sudah kuduga ia masih menyimpan kekuatannya," gumam Kwame Viela dari lubuk hatinya.
"Apa yang terjadi ketua?!" tanya Danquah Garvey yang terlihat kebingungan.
"Tidak mungkin. Apa ia membatalkan aktivasi Free Zone miliku?"
Ujar Kwame Viela kepada Danquah Garvey.
"Apa?! Pembatalan aktivasi?! Tapi bagaimana cara-"
"Hei. Kalian berdua bergumam seperti serangga," Heryn seketika memotong pembicaraan mereka berdua sebelum memutar papan rolet raksasa yang ada di belakangnya.
"WUSSSHHHHH!!!"
"Seratus!" ucap Heryn ketika papan tersebut masih berputar. Angin kencang mengisi seluruh wilayah Heryn. Terpaan angin membuat gundah Kwame Viela dan Danquah Garvey.
"DING."
Papan itu berhenti dan menunjukan angka 100 dan putaran elektron perlahan mengelilingi Heryn Zidane Brazcue.
"Itu yang kau katakan tentang kekuatannya 'kan ketua?" ucap Danquah Garvey dengan bibir gemetar.
"Benar."
"Tidak mungkin. Apa yang bisa membatalkan aktivasi Free Zone Anchentrys?" tanya Danquah Garvey kepada Kwame Viela.
"Cyberse Link," jawabnya.
"Apa? Kita tidak pernah bertemu dengan penyerap Cyberse Link sekuat ini."
"Empat."
Danquah Garvey menatap Kwame Viela dengan ekspresi kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
101-The Book
FantasyDunia steampunk abad pertengahan merupakan dunia tempat X - anak yang berumur 16 tahun bersama teman-temannya - berada. Dalam dunia tersebut tercipta teknologi yang dapat mewujudkan segala macam senyawa yang ada di alam melalui tubuh manusia. Dial...