Bab 28

645 38 0
                                    

Leon terus saja membujuk Sara agar mau jalan-jalan keluar, tapi wanita itu seakan trauma dengan kejadian kemarin yang hampir membuat suaminya meninggal karena tenggelam.

"Bisakah kamu istirahat sebentar saja, rengekanmu membuat kuping aku panas Mas." kesalnya.

"Tapi Aku ini bosan Sayang."

"Ya ampun Mas, kita ini bulan madu tuh satu minggu. Gak papa kali istirahat 1 sampai dua hari buat memulihan badan, Aku gak mau ya gara-gara kecapean kamu pingsan lagi."

"Cuman jalan santai aja Yang depan resort." bujuknya.

"NGGAK!!."

"Beli cendol.'

"Nggak"

"Beli makan."

"Tetep Nggak!! kamu tuh ngeyel banget sih." keselnya lalu pergi meninggalkan Leon.

"Lah yang kau pergi." Leon pun menyusul Sara yang sedang mencari film di tv yang sudah tersedia di resort.

Sara begitu anteng melihat tayangan film yang di tontonnya.

"Yang."

"Hemm."

"Kamu emang gak bosen apa di kamar terus."

Sara menghela nafas, dia sudah benar-benar sangat kesal.

"Oke, gimana kalau kita main truth of dare aja." ajak Sara.

"Sayang, kamu yang bener aja kita main truth of dare." sahutnya sambil terkekeh.

"Kenapa? itu seru ko."

"Mau gak, kalau nggak ya sudah." ucapanya sambil kembali menonton film.

"Yasudah." sahut Leon lesu, dari pada bosan lebih baik mengikuti istrinya saja.

Dengan senyum sumringah Sara pun duduk lesehan seperti Leon, mereka duduk berhadapan dengan meja di tengahnya.

Sara pun menjadikan botol mineral sebagai kunci permainan.

"Lihat ya, kalau tutup botol itu mengarah padamu berarti kamu harus menjawab, begitu pun sebaliknya." jelas Sara.

"Oke"

Sara pun mulai memutarkan botol itu, tutup botol pun mengarah pada Leon.
Tentu saja Sara tak melewatkan kesempatan itu.

"Kapan kau jatuh cinta?" tanya Sara. Leon yang diberikan pertanyaan seperti itu pun memilik Dare.

Sara hanya menghela nafas kasar karena Leon tak menjawabnya.

"Kenapa kau memilih Dare? tanyanya dengan kesal.

"Ya karena aku tak tau kapan aku jatuh cinta."

Sara pun terdiam mendengar pengakuan Leon, dia kembali memutar botol itu, dan kembali botol itu mengarah ke Leon.

Sara kembali senang, dia pun langsung mengajukan pertanyaan.

"Apa sekarang kau masih menyukai laki-laki?" dan lagi-lagi Leon memilih dare.

Sara mendengus sebal karena setiap pertanyaan yang di ajakannya tak pernah Leon jawab, laki-laki itu lebih memilih dare dari pada truth.

Oke satu kali permainan lagi, Sara rasanya menyerah.

Dan kembali botol itu mengarah Leon.

"Leon apa kau mencintaiku?" tanyanya serius, bahkan Sara menatap lekat mata suaminya.

Leon terdiam karena pertanyaan Sara, saat akan menjawab Sara kembali bersuara.

"Oke, aku sudah tau jawabannya. Ayo kita jalan-jalan." ucapnya sambil beranjak. Sara mengambil topi pantai dan kaca matanya lalu pergi keluar meninggalkan Leon yang masih saja duduk terdiam.

Married with Mr.Gay (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang