Dion terus saja berteriak kesakitan saat sesama teman selnya menghajar habis-habisan Dion, bahkan mereka tak perduli dengan kedua tangan Dion gang di gift.
"Arrghhh tolong berhenti arghhh." teriaknya saat dia di tendang.
"Dasar laki-laki brengsek, kau memang pantas masuk penjara karena menghajar istri orang." ucap mereka penuh dendam.
Setiap penghuni sel baru akan diberi pelajar oleh penghuni sel lain bahkan tak jarang ada penghuni sel yang meninggal di dalam.
"Arghhh tolong ini sangat sakit." pintanya lirih.
Bahkan darah sudah keluar di mana-mana. wajahnya tak ayal ikut mengeluarkan darah karena di hajar saat kedua tangannya tak bisa di gunakan karena di patahkan Leon.
Petugas yang melihat Dion tak berdaya pun langsung membawanya ke rumah sakit.
***
Selama beberapa hari di rumah sakit akhirnya Sara di izinkan pulang.
Dirumah sudah ada mammy Monica yang menyambutnya.
"Mammy kapan kesini? pappy juga mana?" tanya Sara.
"Mammy langsung terbang ke sini pas di kabarin kamu masuk rumah sakit, Pappy gak ikut karena banyak pekerjaan." jelasnya.
"Mih Aku titip Sara dulu ya, Aku ada urusan sebentar.."
"Jangan lama-lama."
Leon pun pergi meninggalkan rumahnya, tujuannya kini kantor polisi.
Sudah ada Mike yang mengawasi Dion selama beberapa hari ini, Leon melihat tangan Dion masih di gift.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Leon dingin. Aura pembunuh kini memancar di wajahnya.
"Di dalam Tuan."
Leon langsung masuk ke kantor polisi dengan beberapa polisi mengawal Leon.
Dion yang melihat Leon datang pun langsung berjalan meskipun tertatih.
"Tuan, tolong ampuni Saya."
"Tolong bebaskan Saya, Saya di siksa di sini." pintanya. Bahkan Dion berlutut meskipun tidak menunduk. karena tangannya yang di gift.
"Pindahkan dia ke Sel Narapidana dengan kasus pembunuhan." ucap Leon.
Kedua petugas polisi pun langsung membuka kunci dan membawa Dion untuk di pindahkan.
"Tuan tolong ampuni Saya, jangan pindahkan Saya." teriaknya sambil memberontak. Tapi Leon tak memperdulikan semua itu.
"Mike seleksi semua bodyguard, tambahkan juga pengamanan ketat untuk Istri Saya." perintahnya pada Mike.
"Baik Tuan."
Leon tak mau sampai ada yang mencelakai Sara lagi, apalagi ada seseorang yang sangat Leon benci menerornya.
Monica begitu senang harus menjaga menantunya, bahkan Monica sudah seminggu lebih menginap di rumah anaknya meskipun Gordan terus saja menyuruhnya pulang tapi Monica tak menghiraukan itu.
"Kita belanja hari ini?" pekiknya senang saat mereka sampai Mall.
"Iya Mih." sahutnya. Hari ini dia akan membeli beberapa baju untuknya, dan juga beberapa dalaman karena sudah sempit.
"Kita mau kemana dulu?" tanya Monica.
"Aku mau beli baju santai dulu sama beberapa pakaian dalam. "
"Oh ya sudah Yu." sahutnya semangat.Mereka pun membeli beberapa baju tidur, dan pakaian santai.
Tak lupa Sara membeli beberapa lingerie dengan belahan depan hingga Sara akan semakin seksi dengan perut buncit yang terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Mr.Gay (End)
Romance🚫Area 21+ anak dibawah umur harap mundur🚫 Tidak pernah Sara bayangkan dia harus bertemu laki-laki Asing yang menawarkan pekerjaan yang menurutnya tidak masuk akal, Yaitu menjadi istrinya. Sara yang saat itu sedang di landa putus asa karena takut...