Paket Misterius

1.3K 196 445
                                    

Pagi itu, seperti biasanya hari Minggu, orang-orang melakukan aktivitasnya yang ditunda satu jam lebih siang. Kecuali Mark yang memang sejak jam setengah 7 pagi tadi sudah pergi ke Gereja bersama... Ng... Mungkin lebih baik tidak perlu dijelaskan daripada kalian marah-marah.

Tetapi sisanya belum keluar kamar. Ada yang memang belum bangun, ada yang sedang belajar, dan ada pula yang sudah bucin, alias telfonan sama pacar sebatas buat ngomong 'good morning ayang'.

Akhirnya seperti biasa, Alan keluar kamar duluan. Ia langsung mengecek ke dapur dan bertolak pinggang sambil menatap isi kulkas yang kosong kayak perutnya

TUPARMAN
(7 Anggota)

Alan
Mau mkn ap?

Devin 👻
Apa aja deh bang
Lagi males mikir

Bang Mark 😸
Ga usah masak Lan
Gue bawain bakmi dari gereja 👍🏻

Ren 👑
Ada babinya ga?

Bang Mark 😸
100% halal 🙏🏻

Axel 😾
Padahal kangen mi babi...

Bang Mark 😸
Ya ke gereja makanya

Axel 😾
#ga baca

Alan
Yudh gw g masak ya

Alan akhirnya mengantungi kembali ponselnya dan berjalan ke arah sofa untuk mengambil chocopie yang distok di sana.

Cklek!

Alan menoleh ke arah pintu, ia fikir Mark sudah sampai, tetapi yang masuk malah Gilang.

Lelaki itu kelihatan baru mandi tapi rambutnya sudah terkena angin. Alan tebak, pasti dia ga pake helm.

"Baru balik?" Tanya Alan sambil ngunyah chocopie, kalau nyengir dikit biasanya ada coklat nempel di gigi.

"Ho'oh" jawab Gilang seadanya

"Lu balik ke rumah?" Tanya Alan lagi

"Kaga"

"Nginep di Ko Sicheng?"

"Sejak kapan Ko Sicheng buka penginapan?"

Alan diam sejenak "... Terus darimana?"

Gilang menghela nafas, kemudian nyomot satu chocopie dari dus "Apartemen Sofia"

"Ohh"

Sudah.

Tidak ada tanggapan lagi, makanya Gilang sampe ngunyah sambil ngeliatin Alan, kirain tu anak mau ngomong apa kek gitu.

"Apaan?" Alan mengangkat dagunya

"Lu ga mau memberi respon apa-apa gitu?"

"Kan udah tadi? Ohh"

"Yeu... Respon apaan begitu" cibir Gilang yang hanya ditanggapi kekehan singkat dari Alan.

Alan sebenarnya tidak mau tau juga masalah hidup Gilang, tapi ia memang sedikit penasaran dengan akhir cerita cinta temannya ini.

7 Warna 1 Asa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang