Chapter ini dapat berupa flashback, spoiler, ataupun what ifs
Enjoy :)***
#Hendra - Sheryl : Perempuanku
Walaupun kadang tingkah Sheryl lebih laki ketimbang dirinya, Hendra tetap berpikir bahwa Sheryl adalah perempuan biasa yang harus ia jaga.
Karena tidak peduli sekuat apa Sheryl mengangkat galon, sehebat apa ia memanjat pohon, atau sehandal apa ia dalam membetulkan alat-alat elektronik, Sheryl tetaplah perempuan.
Sheryl sama seperti perempuan lainnya yang suka makan seblak.
Sheryl sama seperti perempuan lainnya yang nangis kalau nonton drama. Sheryl sama seperti perempuan lainnya yang suka bilang terserah kalau ditanya mau makan apa.Karena kembali lagi ke kodratnya, Sheryl itu perempuan.
Sheryl
Anjir siapa coba yang dateng malem-malemHendra Bulol
Hayoloooo
Setan kali tuuuSheryl
Gue ga takut setanHendra Bulol
Wkwk
Intip dulu aja
Siapa tau Pak RTSheryl
Ngapain pak RT ke sini malem-malem?
Ngasih coklat? :vHendra Bulol
Buset dah bang sarkasnyaaaaSheryl
Bercanda :)
Anjir ngetoknya makin kenceng
Bentar yeSheryl berjalan keluar dari kamarnya dan mengintip ke luar jendela. Tidak ada siapa-siapa.
Aneh...
Sheryl hendak kembali ke kamarnya, tetapi pintunya kembali terketuk dari luar. Dengan lebih kencang dari sebelumnya.
Gadis itu menelan ludahnya dengan susah payah, dan mendekati pintu kembali. Ketukan semakin kencang dan—
cklek!
"DOR!"
"AAAA!!!!!"
"HAHAHAHAA Gitu aja takutttt"
Sheryl memegangi dadanya sendiri yang benar-benar berdebar kencang. Bukan karena salting tapi karena dibuat kaget oleh lelaki yang kini ingin sekali Sheryl sebut kunyuk ketimbang sayang.
"Buset sampe pucet gitu..."
"Cabut aja deh lo." Sheryl hampir menutup pintu kalau Hendra tidak menahannya dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Warna 1 Asa [END]
Fanficrainbow ; a combination of 7 different colors that came after the storm /// Mark-Gigi ; about selflove Ren-Nirmala ; about falling in love in all conditions Axel-Rindu ; about revenge Gilang-Sheryl ; about friend zone Dylan-Aretha ; about who stay...