"Teteh lo suka kopi ga?"
"Duh, gue ga tau mau bawain teteh lo apa, jadi gue bawain martabak. Soalnya kata Bang Gilang kalo mau ngapel ke rumah cewek harus bawa martabak."
"Teteh lo galak ga sih?"
Cherry menertawai semua pertanyaan Devin yang ia lontarkan selama perjalanan. Tidak pernah sekalipun ia menanyakan hal lain selain soal kakaknya.
Dan Cherry sangat tau bahwa itu semua karena Devin sedang gugup tingkat lanjut.
Akhirnya Cherry menggenggam tangan Devin dan tersenyum ke arahnya.
"Ini first time gue liat lo nervous, tapi tenang aja. Dia baik." Ucap Cherry sambil mengusap tangan Devin.
Lelaki itu tersenyum tipis, biasanya ia selalu menjadi pihak yang menenangkan, dan sekarang ia ditenangkan.
Tak lama kemudian, sampailah mereka di kostan Citra, gadis itu sudah menunggu di depan pintu.
Satu kata yang terlintas di otak Devin.
Ini mah Cherry versi lebih mature
Melihat Cherry yang menyalami Citra, Devin jadi ikutan. Padahal di keluarganya dia jarang banget cium-cium tangan gitu.
"Ini namanya Devin teh, pacarnya Cherry." Ucapnya
Devin tersenyum Pepsodent "Halo, Teh Citra. Saya Devin."
Cherry sih yakin Devin pasti belajar cara bertamu yang baik dari Gilang. Liat aja senyumnya, kapitalis banget.
"Oh, Devin namanya... Duduk duduk" ucap Citra "Maaf ya ga di dalem, sempit soalnya"
"Iya gapapa teh, saya emang lebih suka outdoor."
BEGO BANGET DEVIN, ALASAN MACAM APA ITU? - Devin mengutuk dirinya sendiri
Citra tertawa pelan "Udah pada makan?"
"Udah—"
"Belum! Teteh mau makan apa?" Tanya Devin yang sigap layaknya adik ipar yang baik
"Teteh masak tuh di dalem, ada sayur asem sama ikan asin. Kamu suka?" Tanya Citra.
Tes calon adek ipar pertama sudah diluncurkan.
"Suka teh, itu makanan favorit saya!"
LO BAHKAN GA PERNAH MAKAN SAYUR ASEMMMMMMM???????? - Devin lagi-lagi mengutuk dirinya sendiri
"Ya udah kalo gitu kita gelar tiker di sini aja ya? Gapapa kan makan di luar?"
"Gapapa teh" Devin mengangguk sambil tersenyum.
Akhirnya Devin dan Cherry yang menyiapkan karpet di luar. Sementara itu Cherry menatap Devin tak percaya
"Kapan terkahir kali lo makan sayur asem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Warna 1 Asa [END]
Fiksi Penggemarrainbow ; a combination of 7 different colors that came after the storm /// Mark-Gigi ; about selflove Ren-Nirmala ; about falling in love in all conditions Axel-Rindu ; about revenge Gilang-Sheryl ; about friend zone Dylan-Aretha ; about who stay...