❤️SPECIAL : VALENTINE'S DAY❤️

1.1K 153 114
                                    

Chapter ini bisa berupa flashback, spoiler ataupun what ifs
Enjoy :)

***

#Mark - Yuri : Baby in My Stomach

Menurut Mark sendiri, Valentine itu selalu dia jalani sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menurut Mark sendiri, Valentine itu selalu dia jalani sendirian. Pernah sih punya pacar, tapi sebelum valentine udah putus duluan...

Tapi valentine kali ini sedikit berbeda. Biasanya ia memang akan berkumpul bersama dua temannya, tapi kini salah satu diantaranya sudah resmi menjadi istrinya sejak sekitar 4 bulan yang lalu.

Menurut kalian bagaimana hubungan Mark dan Yuri di awal pernikahan? Mark sih selalu berusaha sekeras mungkin untuk menjadi suami siaga, tetapi Yuri justru acap kali mengabaikan kehadirannya dengan melakukan segala sesuatu sendiri.

Jadi apakah Mark dan Yuri semakin mesra? Tidak juga. Karena Yuri seolah membatasi hubungan mereka agar vibe bestienya masih ada.

"Lah kamu mau kemana? Rapi banget?" Tanya Mark yang terheran-heran karena sudah biasa melihat penampilan Yuri yang seadanya tapi effortlessly cantik, kini dihadapkan dengan sosok Yuri yang cantiknya double.

"Janjian sama Andrea, emang lo ga baca grup?" Tanya Yuri dengan alis terangkat

Karenanya Mark segera membuka grup tersebut dan membaca semua pesan di sana. Satu dengusan nafas keluar dari hidung lelaki itu.

"Kamu mau jalan sama Andrea? Kamu ga tau ini hari apa?" Mark mengerutkan dahi

"Valentine kan? Biasanya juga gitu... Lagian lo diajak kok" Yuri masih bingung kenapa Mark terlihat kesal.

"First of all... You're pregnant." Mark berseru pelan "Apakah harus keluar dengan kondisi perut kamu yang udah makin gede? Kenapa ga dia aja yang diajak ke sini?"

"Ya udah dia ke s—"

"Ga." Mark menyela "Kamu tuh ga sadar apa? Semua udah beda."

"Beda apanya sih?"

"Sekarang kita udah nikah, Riii" Mark berseru frustasi "Valentine's day harusnya jadi hari spesial loh? Masa kamu mau pergi sama Andrea?"

"... Y-ya kan dari dulu juga gitu?" Yuri mengerjapkan mata, bingung

"Pokoknya mulai hari ini ga ada yang namanya tradisi gitu lagi! Titik!" Mark berseru lebih tegas.

Yuri menaruh tasnya, kemudian melipat kedua lengannya di atas perut "Ok, fine! Gue ga pergi. Tapi gue udah dandan secantik ini, lo harus tanggungjawab bikin acara valentine yang romantis!"

Mark mengangkat dagu, sedikit menantang "Oke. Siapa takut? Sana ke kamar dulu!"

Yuri melengos pergi dan masuk ke dalam kamar. Saat itu pula Mark merenung... Ia harus apa?

7 Warna 1 Asa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang