Lagi.. Lagi.. Dan lagi!
Setelah lima tahun berlalu, mereka mendapatkan kembali, kabar Titan kolosal yang muncul kembali di distrik Trost, dan tembok yang dihancurkan kembali.
Kenapa selalu saat aku tak berada disana, dan ini semua terjadi!? Batin Nyx geram, ia memacu laju kudanya.
"Nyx! Tenangkan dirimu. Jangan sampai terpisah dari rombongan, perjalanan kita masih panjang. Aku tidak mau, kau mencoba melakukan formasi gilamu lagi!" Peringat Erwin waswas dengan wanita yang berada disampingnya itu.
Mereka menerima laporan bahwa distrik Trost telah ditembus oleh para Titan Titan, dan pelakunya sama seperti lima tahun lalu.
Titan kolosal yang muncul kembali, setelah lima tahun menghilang.
Sayangnya kejadian itu terjadi, saat para pasukan pengintai yang sedang bertugas untuk ekspedisi keluar, termasuk juga Nyx.
"Aku tau. Lagipula, sedari tadi juga kau tidak membiarkanku bersama sama dengan reguku," ucap Nyx berdecih.
Mata Onyxnya memperhatikan sekitarnya, hari sudah mulai gelap, dan mereka sudah dalam perjalanan pulang menuju Trost.
"Kau sudah tau alasannya, kenapa aku menempatkanmu bersama reguku," ucap Erwin dengan mata tajamnya yang mengarah kedepan.
"Ya, terserah kau saja," ucap Nyx memelas.
"Nyxxie!! Wanita andalan kita!! Syukurlah kamu tidak apa apa! Tadi aku khawatir sekali, loh! Untung saja Erwin menjagamu dengan baik ya!" Tiba tiba teriakan seseorang dari arah belakang, memecah kesenyapan mereka.
Nyx sudah tau siapa itu, dan tidak berniat untuk menanggapi. Si wanita gila Titan berkacamata, Hanji Zoe.
"Erwin! Lain kali, jangan tempatkan wanita gila itu didekatku!" Ucap Nyx membuang muka sebal, sedangkan Erwin hanya geleng gelang kepala melihat tingkah keduanya.
___
"Oi cebol! Pergilah ke gerbang, aku akan memperhatikan disekitar sini dulu," ucap Nyx kepada Levi.
Kini mereka berdua telah berada di pemukiman Trost, memperhatikan sekitar mereka yang terlibat begitu kacau.
Mereka juga menerima informasi bahwa terdapat salah satu kadet, yang diduga telah berubah menjadi seekor Titan, dan yang membantu mereka menutup lubang di gerbang.
"Terserah kau," ucap Levi singkat, dan langsung pergi menuju ke arah gerbang.
Sedangkan Nyx? Ia ingin melihat lihat keadaan sekitar sana dulu. Walaupun ia sudah tau, sama saja dengan yang terjadi lima tahun lalu.
Untung saja para warga sudah sempat mengungsi, walaupun masih ada warga yang mati kehilangan nyawa.
Tiba tiba, ia mendengar suara teriakan seseorang dari arah yang tidak jauh darinya.
"Arghhh!"
Nyx segera bermanuver mencari suara tersebut. Kemudian ia melihat, seorang kadet yang kini sudah berada di mulut Titan yang akan segera melahap nya.
Tidak sempat' Batinnya melihat bahwa dirinya tidak akan sempat menebas Titan itu, dan alhasil sebagian tubuh anak itu, langsung digigit oleh Titan, dan dengan segera tubuh anak itu dibuang begitu saja oleh Titan.
Nyx menghentikan langkahnya, menggenggam kuat pedangnya.
Sial! Batinnya dan akan segera pergi menebas tengkuk Titan itu.
Tapi, sebelum itu! Tiba tiba saja, seorang kadet dengan cepat langsung menebas tengkuk Titan itu.
Mungkinkah dia teman anak tadi yang sudah menjadi korban?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️
Fanfiction[ REINER BRAUN X OC/READER) Wegen dir, deine Anwesenheit. Iris berwarna Onyx itu terlihat sangat gelap dan gelap.. Tapi, dibalik semua kegelapan itu, terdapat sebuah cahaya yang sudah lama tidak muncul dari sana. Iris merah darah itu menjelaskan sem...