sechs

137 15 8
                                    

Setelah kejadian aneh dibawah senja tadi. Kini keduanya juga mulai ikutan aneh, karena terus memikirkan kejadian aneh yang baru saja terjadi tersebut.

Reiner yang sedang berbaring menatap langit langit kamarnya. Ia terus terusan tidak berhenti tersenyum, mengingat kejadian itu.

Sial! Aku sudah terlanjur terpikat olehnya! batin Reiner. Ia meremas dadanya kuat, merasakan sesuatu yang panas di dalam sana.

Disisi lain...

Nyx menatap keluar jendela, melihat kini dunia sudah gelap, dan hanya diterangi oleh cahaya bulan yang selalu membuatnya tenang.

Ia tidak tau apa yang menganggu pikirannya saat ini, dia tak bisa tidur sekarang.

"Oi bocah! Ada apa denganmu?" Tanya seseorang tiba tiba, memecah lamunannya.

Siapa lagi kalau bukan si cebol penganggu, yang katanya adalah manusia terkuat di dunia, yang kekuatannya setara dengan pewaris kesembilan Titan.

"Huh? Apa maksudmu?" Ucap Nyx pelan, malas berurusan dengan pria cebol itu.

Mike yang ada disana, mendekati ke arah Nyx dan mengendus ngendusnya.

"Tck! Apa yang kau lakukan?" Tanya Nyx risih dengan sikap endus endus milik Mike.

"Hmm. Kau sangat wangi malam ini, menandakan kau sedang berada dalam zona cinta. Apakah benar?" Tanya Mike tiba tiba, dan membuat beberapa pasang mata melihat ke arah Nyx.

Erwin yang sedari tadi sedang menulis sesuatu, langsung terhenti.

Nyx yang terkejut dengan perkataan Mike, dan tatapan yang ia dapati dari mereka, langsung terduduk tegap.

"Apa maksudnya itu?" Nyx berkata kesal.

Levi yang melihat tingkah laku aneh Nyx, beranggapan bahwa wanita itu benar benar telah masuk ke dalam zona cinta.

"Ehhhh!! Apakah Nyxxie-ku sudah menemukan cintanya, sekarang!? Wah, siapa? Siapa dia? Siapa pria itu yang membuatmu berada dalam zona cinta yang dikatakan Mike?" Pekik Hange dan dengan cepat langsung berlutut penasaran di hadapan Nyx.

Matanya berbinar binar, dan kacamatanya yang bersinar itu, membuat Nyx semakin kesal.

"Nyx?" Panggil Erwin ikutan penasaran.

Nyx langsung berdiri dari duduknya.

"Apanya yang zona cinta!? Oi Mike! Pnciumanmu sebaiknya dilakukan untuk kepentingan pekerjaan saja!" Omel Nyx kesal dengan perempatan di dahinya.

"Ahh, jadi itu benar ya... Nyx, yang dulunya masih seorang bocah polos, kini sudah dewasa, dan sudah berada dalam zona cin-"

"Berisik! Aku mau tidur!" Nyx langsung memotong ucapan Erwin, sebelum pria itu menyelesaikan ucapannya untuk menggoda wanita itu.

Nyx langsung beranjak pergi dari ruangan, meninggalkan mereka yang menahan tawa melihat tingkah salah tingkah wanita itu.

Nyx segera pergi dari sana, karena menghindari mereka yang akan menggodanya dengan kata zona cinta milik Mike itu.

Wajahnya terasa memanas, entah karena marah atau tersipu.

"Bwahaha kapan lagi kita melihatnya, tersipu seperti itu kan?" Tawa Hange meledak kala Nyx sudah keluar dari ruangan.

"Sepertinya aku harus sering sering menggodanya terus, agar tidak selalu melihat ekspresi wajah dinginnya setiap hari," ucap Mike mengelus elus hidungnya.

Hanya pada merekalah, Nyx bisa sangat terbuka, dan sifat yang tidak pernah ia tunjukkan di publik, mereka sudah pernah melihatnya.

Mulai dari sifat kekanakan nya, sampai sifat keras kepalanya sudah pernah ditunjukan wanita itu pada mereka.

𝐃𝐄𝐈𝐍𝐄 𝐀𝐍𝐖𝐄𝐒𝐄𝐍𝐇𝐄𝐈𝐓 | 𝐑𝐄𝐈𝐍𝐄𝐑 𝐁𝐑𝐀𝐔𝐍✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang