Ch.27 Ayo Bercinta! (Pt.1)

8.2K 52 1
                                    

Untuk Visual tokoh bisa follow akun IG: @rein_angg dan TikTok: @rein_angg47. Mau seru-seruan menghalu bareng pembaca lain bisa join Grup Facebook: Rein Angg And Friends.

Malang benar nasib Ghea Avery Kingston. Dibuat mabuk dan tanpa sadar dicekoki obat perangsang atau stimulate oleh temannya sendiri. Tak hanya di situ, tiga lelaki juga sudah dipersiapkan oleh Mia untuk membawanya pergi dari klub malam untuk dinodai.

“Angkat kakimu, cantik!” ucap pemimpin tiga lelaki brengsek, Chandler.

“Iya, hahaha!” tawa Mia menarik kakinya masuk ke dalam mobil, bagian jok belakang, dan menutup pintu kendaraan.

Semua sudah dipersiapkan dengan baik oleh Mia dan Chandler. Bahkan, mobil butut lelaki itu diletakkan di gang kecil sebelah night club, hingga tidak terlihat oleh orang banyak.

Rob masuk ke kursi penumpang bagian depan, sementara Joe duduk di samping Nona Kingston. Tangan kasarnya merabai paha mulus Ghea sambil mengucap, “Aku tidak sabar menciumi seluruh tubuhmu!”

Chandler terkekeh, menoleh ke belakang sambil tertawa. “Heh, aku yang akan lebih dulu mencicipi keperawanannya! Enak saja kamu!”

Lalu, ia kembali menghadap ke depan dan mulai menyalakan mesin mobil. Namun, mendadak sekelebat bayangan hitam melintas di sisi kiri kendaraan dan ….

“Aaakkkhhh!” pekik Chandler tertahan! Mendadak kepalanya tertarik ke arah jendela dengan sebuah tali plastik menjerat leher dari arah luar.

Ia tidak bisa bernapas! Muka sontak memerah dan mata berair. Tangan serta kaki meronta luar biasa, tetapi tidak ada guna!

Tak hanya leher yang dijerat tali plastik, tetapi sebilah pisau juga sudah menggores sedikit kulit terluar di bagian urat nadi.

Suara seorang lelaki terdengar, “Keluarkan gadis ini dari mobil kalian sekarang juga. Atau … jangan salahkan aku kalau setelah ini ada darah yang muncrat keluar dan bocah tampan mati kejang-kejang!”

Joe dan Rob terkejut setengah mati. Mereka hendak melawan, tetapi melihat Chandler sudah dicekik dan diancam dengan pisau, jadinya bingung juga. Dua pemuda saling tatap dalam kebingungan.

“Chandler! Kami harus apa!” teriak Rob terengah.

Ghea melihat adegan itu semua, dan ia justru tertawa sambil bertepuk tangan. “Yeay! Teruskan! Teruskan! Hahaha! Kita berdansa!”

“CEPAT KELUARKAN GHEA DARI MOBIL INI, BAJINGAN!” teriak lelaki penyelamat itu lagi.

Saking kesalnya, ia menekan pisau tajam di leher Chandler dan menggores lebih dalam. Darah segar mulai mengalir turun membasahi pakaian sang pemuda.

“Keluarkan! Keluarkan gadis itu! Aku tidak mau mati!” teriak Chandler ketakutan setengah mati. Air mata berlinang keluar dari pelupuk. Wajah tidak terlihat seperti seorang jagoan lagi.

Rob dan Joe sontak turun dari kendaraan dengan terburu-buru. Mereka berlari menuju pintu Ghea dan menariknya keluar. “Cepat keluar!” teriak mereka membentak, terengah hebat.

Tubuh yang sudah sempoyongan dengan menggunakan sepatu boot hak tinggi membuat Ghea tidak bisa seimbang berdiri. Ia jatuh begitu saja di atas aspal jalanan yang kotor.

“Aduuuh!” pekiknya merasa lutut sakit. Namun, beberapa detik kemudian dia tertawa. “Aku ingin melepas pakaianku! Rasanya sangat panas!” gelaknya mulai bangkit berdiri.

“Fuck!” desis lelaki penyelamat menggelengkan kepalanya saat melihat sang gadis hendak melepas pakaiannya sendiri.

Masih dengan tangan kanan yang mencekik leher Chandler, tangan kirinya berganti dari memegang pisau jadi memegang sebuah pistol Glock yang sudah diberi peredam ujungnya. Melakukan itu semua sangat cepat hingga tidak ada yang melihat.

SUGAR BABY OF THE MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang