SWEET 18th REVAN

55 38 361
                                    

(Darra ke ultahnya Repan)

Nggak! Darra terlalu cantik!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nggak! Darra terlalu cantik!

Bughhh!!!

Raka memukul keras plang besi balkon kamarnya, hingga buku-buku jarinya berdenyut nyeri dampak emosinya sendiri. Di saat kini--malam ini ia diam-diam mengintip Darra, sahabatnya itu yang tengah dijemput oleh Revan menggunakan mobil mewah. Tau kan? Untuk menghadiri ulang tahun cowok itu.

"Ra! Gimana cara gue cegah lo..." frustasi tercetak jelas di wajah Raka.

Berang hatinya bahkan makin naik kala di bawah sana, Revan merangkul Darra untuk masuk ke mobilnya.

Sial! Apa yang harus gue lakuin buat ngilangin cemburu ini??

* * *

Alunan musik DJ bertalu keras menggemparkan gendang telinga. Menampakkan beratus mahluk hidup yang berjoget ria meliukkan badannya mengikuti dentuman musik tersebut. Beberapa dari mereka langsung membuka jalan, menyambut kedatangan si pemilik mansion mewah yang tengah mengadakan pesta di malam minggu ini.

Dia--Revan Arthura Marga, yang turun dari mobilnya bersama dengan Aldarra Thalita Putri. Gadis nakal itu, kini mampu membuat sejauh mata memandangnya kagum. Tentu karena kecantikannya!

"Anjirr ngapain dehh si Revan undang Darra jalang??"

"Mana makin nempel! Udah bener sama si Yura mantannya..."

"Ssst diem daripada kita kena semprot. Denger-denger Revan mau nembak tuh cewek!"

"Njing! Nggak waras si Revan. Dipelet apa coba sama tuh cewek tepos...."

"Ssst kita jangan banyak bacot. Udah untung diundang gratis yakannn, kalo diusir malah berabe."

"Ada benernya. Kuy joget lagi!"

Begitu bisik-bisik para gadis kelas XII alias yang seangkatan dengan Revan. Beda lagi nihh sama para cowok yang menggoda Darra.

"Darra AYLOPYUUUU!!"

"Dar! Lu keliatan sexy njirr. Mau dibayar berapa Dar?"

"Dar lo pake pelet apa hah ke Revan?? Nyampe ke gue nih efeknya...."

"Eneng! Main sama Abang yukk!"

"Hahahahahahaa!"

Sumpah itu godaan bikin Darra berasa dipermaluin. But, untungnya tawa mereka langsung berhenti ketika Revan lemparin mereka dengan tatapan kill. Dan itu sedikit ngebuat Darra tenang meskipun sebenarnya dendam.

"Kak, kenapa gue dibawa ke siniiii. Malu diliatin mereka muluu," panik merayapi Darra.

Gadis itu kini telah dibawa ke panggung, di mana kue ulang tahun berwarna cocholate-gold milik Revan diletakkan disertai lilin menyala.

My Bad girl Is My Soulmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang